ASHEEQA

Bingung

Sehari...seminggu...sebulan...waktu berlalu begitu cepat...tanpaku sadari semester 2 hampir berakhir...hari-hariku di isi oleh 3 orang yang super aneh...dan Alhamdulillah aku sudah lancar mengaji itu berkat mereka...aku sedikit kaget ketika mengetahui bahwa bang Rafa dan Darma bersaudara...dan bang Rafa beberapa minggu lagi akan menghadapi ujian nasional..

Aku mengetukkan pensilku kemeja belajar
"Asheeqa" ucap bunda sambil mengetuk pintu kamarku
"Iya bunda" aku melangkah dan membuka pintu kamarku
"Tumben gak kemana-mana...ikut bunda ke rumah temen bunda yuk!"
"Sheeqa lagi males keluar bunda...emangnya bunda mau kerumah siapa?"
"Mau kerumah tante Nirmala...soalnya tante Nirmala buat acara selamatan"
"Selamatan apa?"
"Anaknya keterima beasiswa di Madinah.."
"Anaknya cewek apa cowok?"
"Gak tau juga...udah ayo temenin bunda...pakai baju yang bagus dan rapi...siapa tau ketemu jodoh"
"Ah bunda apa'an sih"
"😊😊😊...enggak kok bunda bercanda doang..."
"Hem bunda niii...bunda tunggu di bawah aja dulu...Sheeqa mau ganti baju"
"Ok sayang.... gak lama ya!"

Setelah siap aku langsung menuju mobil
"Udah.???..waw cantik banget anak bunda"
"Iya dong siapa dulu bundanya..."

Bunda melaju dengan kecepatan yang luar biasa..rasanya aku teringat dengan salah satu karakter katun sonic yang melesat bagaikan kilat...

"Ok kita sudah sampai" ucap bunda sambil membuka pintu mobil
"Ini rumahnya???" Tanyaku
"Iya..." jawab bunda

Saat masuk kedalam rumah tante Nirmala aku melihat 3 sosok yang tak asing bagiku...aku menghampiri mereka
"Assalamu'alaikum" sapaku
"Sheeqa...waw apa kabar??" Jawab Reni
"Iya apa kabar Qa??" Tanya Mimi
"Alhamdulillah baik" jawab ku ."kalian ngapain ke sini??" Tanyaku
"Aku diajak sama umi" ucap Mimi
"Sama..aku juga kesini karena diajak bunda" jawab Reni santai
"Kamu kenal gak Qa sama anak tante Nirmala..." tanya Mimi
"Gak kenal..soalnya baru kali ini pergi ke sini..itu pun karena diajak bunda"
"Katanya anak tante Nirmala ganteng loh...kakaknya aja cantik...kakaknya itu lulusan dokter...mereka emang keluarga sempurna...yang dapat beasiswa ke Madinah ini anak kedua..." jelas Meida
"ow begitu"ucapku

Saat berbincang-bincang dengan ketiga teman SMPku...seorang wanita mendatangi kami
"Assalamu'alaikum.."
"Wa'alaikumsalam...eh tunggu dulu...rasanya Sheeqa kenal deh...emmmm...siapa ya....em kak Nafisah ya?" Tebakku
"Iya...siapa ya???"
"Saya adiknya Syila kak"
"Ow..yang kemaren ketemu di taman ya??...masyaAllah udah pakai jilbab sekarang...makin cantik deh"
"Terimakasih kakak..kok kakak ada di sini juga??"

Kak Nafisah tertawa kecil
"Qa kami keluar dulu ya" ucap Mimi
"Oh iya..hati-hati" jawabku
"Syila apa kabar Qa?" Tanya kak Nafisah
"Alhamdulillah kak Syila baik...sekarang dia sudah semester 2.....oh iya pertanyaan Sheeqa belum dijawab...kak Nafisah kok ada di sini juga?"
"Hahhaaa..ini rumah kakaklah sayang..."
"What????...kok???"
"Kaget ya...ini acara selamatan untuk Rafa...kemaren dia ikut tes beasiswa kuliah di Amerika dan di Madinah..alhamdulillah lulus yang di Madinah..dia mau jadi ustadz...gak tau deh dapat hidayah apa tu anak..tapi dia ada bakat sih..."
"Kok...jadi??" Ucapku bingung
"Begini sayang...gak nyangka ya...si Rafa itu memang sedikit nakal..ya gak sedikit sih tapi nakal banget..umi dan abi kakak aja kewalahan ngurusnya...dari kecil suka berantem dan sok jagoan gitu...tapi di satu sisi dia juga mempunyai sesuatu yang istimewa dalam dirinya...dari kecil dia sudah mulai menghafal Al-Qur'an dan les bahasa arab juga..dan sering juara juga....gak banyak yang tau sih...yah sengaja di tutupinya...supayaaaa...yah gak tau juga..."

"Kok bisa...seorang Bang Rafa memiliki keahlian yang gak semua orang bisa kak..aneh deh jadinya hehehe"...aku semakin bingung "kalau Darma kak?"
"Oh adik bungsu kakak itu???...Darma orangnya lumayan nakal juga dan ngeyel anaknya...tapi sudah hampir 3 tahun Darma mengidap sakit kangker darah...alhamdulillah dia temasuk kuat menahan sakitnya...dan Allah masih menginginkannya hidup..tapi yah karena sakitnya dia jadi sering keluar masuk rumah sakit..akhirnya jarang sekolah deh."
"Tapi bukannya alasan dia jarang masuk karena di hukum oleh pihak sekolah gara-gara dia sering berkelahi???"
"What???..berkelahi???...setau kakak Darma anaknya gak suka berantem ataupun berkelahi kok..kalau nakal si iya...tapi ya nakalnya standar aja"
"Tapi..." ucapku bingung

Kebingungan melayang-layang di otakku

"Biar gak bingung...tanya aja sama  orangnya langsung...tu mereka sedang duduk di sana" ucap kak Nafisah sambil menunjuk kearah Bang Rafa dan Darma yang sedang duduk mengenakan baju putih.