Perjumpa'an

4.4K 211 2
                                    

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu..kami dari pengurus rohis akan mengadakan kajian motivasi yang menjadi narasumbernya adalah penulis buku wanita seribu pesona, dan kami harap setiap kelas mengutus 10 orang siswa untuk mengikuti acara tersebut" ucap ketua Rohis

Aku mengacungkan tangan "nanti kegiatannya yang cewek harus pakai jilbab kah?"
"kami mewajibkan harus berjilbab"
"Yah aku gak bisa ikut deh..." ucapku lesuh
"Baiklah atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih"
Semua pengurus rohis meninggalkan kelasku

"Ikut yuk Qa!!!" desak Tia
"Enggak ah...kan di wajibkan berjilbab..aku  gak pakek jilbab..ya pasti gak bisa ikut dong"
"Yaelah Qa..apa susahnya pakai jilbab hari itu aja"
"Whatttt...aku gak punya baju gamis dan jilbab"
"Lo ni ya...lo lupa kak Syila kan pakai jilbab..pasti adalah nyisain jilbab di kamarnya"
"Oh iya ya...yaudah aku jadi ikut...di data ya.!.."
"Ok sip..gitu dong...sayang Sheeqa"
"Hu dasar..."

-seminggu kemudian-
Hari kegiatan tiba
"Memalukan...." aku sibuk merapikan jilbabku yang berantakan"
Semua menertawakanku...hari ini Bunda gak ada di rumah terpaksa aku sendiri yang mengenakan jilbab...
Di depan Aula sekolah Tia menarik tanganku
"Ih lo gak sambil ngaca ya ...pakek jilbabnya kok miring-miring nampak rambutnya lagi..ayo ikut aku ke WC...aku benerin jilbabnya"
"Ye..aku kan gak tau pakai jilbab...wajar dong kalau hasil kreasi jilbabku kayak gini" ucapku santai
"Ah udah ah ayo ikut...malu maluin aja"
"Hu biarin"

Tia menarik tanganku...dan Tia membuka jilbab dan alas jilbabku.
"Ini alas jilbab...alas kerudung..bukan bando...makainya ikutin di sini" sambil merapikan alas jilbabku "nah kan gak nampak rambutnya"
"Iz bawel...kerenan yang tadi"
"Keren apanya ..kayak orang gila si iya..."
"Mana" aku memegang kepalaku " sama aja kayak tadi"
Tia memukul tanganku "minggir tangannya..mengganggu kosentrasi"
"Iya bawel" ucapku sambil mencubit-cubit pipi Tia
Tia mulai memasangkan jilbab di kepalaku..aku hanya diam dan sesekali mengganggunya
"Sip sudah selesai...ihhh cantiknya Sheeqa"
Aku mengarah ke cermin dan memegang wajahku.."ini benar Asheeqa..kok nampak anggun bangetttt" ucapku

Tia mencubit pipiku "pakai jilbab aja terus ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tia mencubit pipiku "pakai jilbab aja terus ya!...aku suka banget lihatnya...aku juga mau pakai jilbab"
"Enggak ah..panas...ni gak lihat jidatku keringetan"
"Ya udah deh serah deh...yuk ke Aula..kegiatannya pasti udah mulai"

Sesampainya di dalam Aula aku duduk berdampingan dengan Tia..akhirnya pemateri datang...pertama kali aku mendengar sambutan yang meriah ..musik yang memacu semangat...

Aku tertegun melihat apa yang di sampaikan ...Cinta...cinta kepada Allah..cinta kepada orang tua...setiap untaian kata yang keluar membuatku tak kuasa menahan air mata...butiran lembut perlahan jatuh di pelupuk mataku...semua tertunduk...aku...aku tertunduk pilu..hatiku begitu perih dan bergetar saat di hadapanku terpampang tulisan Allah yang sangat besar..dan bunyi lantunan Asma'ul husna yang begitu merdu seketika membuat hatiku seperti tersayat...hingga sesak yang kurasa...iya...aku rindu...aku rindu kepadaNya..tapi sudah cukup lama aku tak menyadari kerinduanku...Shalat???...apakah begitu sombongnya aku hingga tak pernah ku tundukkan kepalaku di hadapan Sang penciptaku...begitu sombongnya aku...aku memegang dadaku yang sesak...dan akhirnya tak mampu aku menahannya..nafasku serasa terhenti...
Mungkinkah ini perjumpa'anku dengan jati diriku...beberapa kali aku memanggil nama Allah dengan lirih dan lembut...dengan cinta dan sayang yang mendalam...ini kenikmatan yang sudah lama tak kurasakan...bahkan rasanya baru pertama kali ku rasakan...Allah Allah Allah Allah aku mencintaimu dengan sebenar benarnya cinta

Setelah materi selesai...pemateri menawarkan buku yang ditulisnya..
Harganya 50 ribu...dan aku tanpa berpikir panjang langsung membelinya...buku bewarna PINK...dengan judul yang menarik .."WANITA SERIBU PESONA"

ASHEEQATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang