MASTER SUN

09

Suara riuh terdengar menggema di ruangan ini, cahaya blitz memenuhi ruangan tiap pergerakan kecil dari orang yang berada di depannya.
Pertanyaan-pertanyaan silih terlontar, menambah kesan ramai.

Ada yang memegang kamera, mencatat, merekam dan menjawab. Empat orang narasumber dan entah berapa orang wartawan memenuhi ruang aula untuk jumpa pers? Tidak, klarifikasi.

Tania adalah salah satu dari empat orang yang jadi narasumber. Semua pertanyaan yang dilontarkan kepadanya berhasil ia atasi dengan baik hingga satu pertanyaan ini membuatnya bungkam

"Apakah benar nona Sandra adalah kekasih tuan Danial?"
Tanya salah satu wartawan, pertanyaan itu ditujukan untuk kliennya Danial tapi tetap saja ia yang harus menjawab.

Para wartawan itu terlalu pintar, ia sengaja tidak bertanya pada Danial langsung karena takut tidak mendapatkan jawaban yang di inginkan dan Tania pun tidak akan menjatuhkan nama baik kliennya setelah usahanya kemarin.

"Bukan" ucap Tania tegas

"Bukankah pada malam pembukaan Travel satu tahun lalu nona Sandra datang bersama tuan Danial, mengapa anda yakin bahwa ia bukan kekasihnya?"

"Karena dia kekasihku yang sesungguhnya" ucap Danial sambil mengalungkan tangannya di bahuku.

"Apa yang kau katakan!" Tanya Tania berbisik

Suara riuh wartawan menggema di penjuru ruangan, seperti mendapatkan jacpot. Para wartawan terus menggali pertanyaan yang menyudutkan mereka tapi Danial bisa mengatasi semuanya dengan karangan fiksinya. Ck! Dasar pembual. Ucap Tania dalam hati.

"Lalu apa hubungan anda dengan nona sandra, kami sempat melihat anda bergandengan dengannya menghadiri berbagai acara"

"Kami teman lama, sudah kubilang pengacara cantik ini kekasihku akan ku undang kalian dalam acara tunangannya nanti jika kalian masih tidak percaya"

"Kapan kalian akan bertunangan"

"Dua minggu dari sekarang"

Apa katanya, dua minggu dari sekarang! Pembual bedebah Tania mencubit perut Danial tapi tidak ada respon sedikitpun darinya, oke akan tania terima jika hanya mengaku-ngaku sebagai kekasihnya itu sebatas untuk membantu kliennya. Tapi apa katanya ? Dua minggu lagi tunangan ? Dan akan mengundang wartawan? Sungguh klien tak tau diuntung, akan ku pastikan semua ucapannya tidak akan terjadi. Kalau perlu kebenaran akan terungkap meski pekerjaanku taruhannya.