14

1.4K 114 0
                                    

"Kenapa dengan wajahmu itu? Mengapa ada mata panda di wajahmu ? Kau tidak tidur semalaman?" Tanya Fani

Selain wajah Tania yang berantakan, pikirannya pun berantakan ia tidak bisa menghilangkan semua yang dikatakan ibunya Danial padanya kemarin.

"Tentang pria tidak waras itu?"

"Kau tau, mungkin sekarang aku yang tidak waras"

"Tepat sekali!"

Respon Fani yang begitu cepat membuat Tania memincingkan pandangannya menatap Fani. Tatapan Tania dengan kantung mata hitam membuatnya lebih menakutkan dari apapun membuat Fani terdiam seketika

"Em.. sebenarnya apa yang terjadi kemarin?"

"Ibunya pria tidak waras itu memaksaku bertunangan dengannya dalam waktu dekat ini, ia bilang bukan hanya masalah hati tapi reputasi. Kau tau sendirikan si gila itu mengumumkannya di tv-

"Dan kau tidak menyanggahnya" ucap Fani memotong yang sontak mendapat tatapan tajam dari Tania

"Aku menghargai reputasi klienku. Ku pikir itu hanya untuk menenangkan wartawan yang terus mendesaknya. Dia bukan artis papan atas yang akan selalu dibuntuti wartawan sehingga aku yakin mereka tidak akan mengawasi lebih lanjut ucapannya waktu itu. Aku yakin pasti akan ada berita yang lebih heboh setiap harinya dari pada berita dirinya. Seperti pernikahan Raisa kemarin dan benar sajakan itu sukses mengalihkan semua pengawasan para wartawan dari dia dan kasusnya.

Aku kira masalahnya selesai sampai ibunya datang kemarin"

"Terima saja, itu lebih menguntungkan dari pada kamu harus bekerja disini. Kamu bisa lebih santai dirumah uangpun akan datang sendirinya tanpa kau cari"

"Dan sekarang kau yang tidak waras!"

○○○

Danial masuk ke ruang dimana azka di rawat, ia menggunakan pakaian steril dengan jubah, masker dan penutup kepala yang disediakan di rumah sakit ini.

Melihat bagaimana kondisi azka sekarang, membuatnya merasa sangat bersalah, ia lalai menjanganya. Danial berdoa semoga azka diberikan kesembuhan dan ia akan melakukan yang terbaik untuk anak itu apapun, termasuk menemaninya di rumah jika bisa ia ingin orang yang bisa menjaga azka dengan baik dengan kasih sayang tulus bukan demi uang atas menjaganya seperti pengasuhnya sekarang. Melainkan orang yang benar-benar menyayanginya sepenuh hati seperti dirinya.

Danial memikirkan yang dikatanya mamanya. Tidak ada salahnya mencoba, dan ia tidak akan egois sekarang.

"Apakah wanita pengacara itu bisaku percaya untuk menjadi orang yang selalu ada bersamamu azka ?"

"Apakah kau akan senang jiga diurusi olehnya?"

"Benar kata nenekmu, sebaiknya aku mencobanya. Ini.. bisa menjadi simbiosis mutualisme kan baby?"

MASTER SUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang