Separuh Jiwa (Imagine Pcy X You)

40

Haii

Lanjutkan lagi ya
.

.

.

Chanyeol terus diam sambil menatap putri, dari semalam dia terus saja menangis dalam diam. Rasa penyesalan terus menghampiri hatinya, seharusnya dia tak membuat kesalahan seperti ini.

Malam tadi, seharusnya dia menemui putri untuk menyelesaikan ke salah pahaman antara mereka berdua tentang Fariz. Tapi, bukannya menyelesaikan justru menambah permasalahan di antara mereka.

"Bee.. Bangun ya, aku mau jelasin semuanya bee.. aku gak mungkin dua in kamu bee.. "

"Maafin aku bee"

Dimas yang melihat bagaimana chanyeol menyesali segalanya hanya bisa diam, dia sendiri tak mengerti harus seperti apa sekarang. Urusan asmara adiknya terlalu rumit baginya

.

.

.

--skiipp--

"Hyung, aku harus kembali ke dorm, ada jadwal yang harus aku jalani."

"Ehm.. aku tahu, nanti aku kabarin kamu kalo putri udah sadar"

"Aku langsung kesini setelah selesai perform kok"

"Ya, udah sana berangkat keburu telat nanti"

Chanyeol berangkat ke dorm dan meninggalkan putri dalam penjagaan Dimas di rumah akit, beberapa kali dia memandang ke arah putri sebentar sebelum benar-benar keluar dari ruangan itu.

.

.

.

--skiipp--

Perlahan putri membuka matanya dan melihat Dimas yang berada di samping ranjangnya tengah tertidur, dengan lembut dia mengusap kepala dimas hingga akhirnya dimas bangun dari tidurnya

"Dek..."

.

.

.

"Chanyeol daritadi disini, tapi dia ada pekerjaan jadi dia balik ke dorm dulu baru kesini lagi"

"..."

"Dia gak pernah menduakan kamu dek, dia nangisin kamu terus selama kamu disini"

"..."

"Mas tahu, berat buat kamu percaya lagi sama dia. Tapi mas liat sendiri gimana dia sayang banget sama kamu"

"Dia gak percaya sama aku"

"Dia cemburu dek, wajar dia mikir gitu. Karena mas juga sempat mikir begitu waktu denger kamu minta itu tentang Fariz"

"Aku mikirin sahabat aku, buka Fariz"

"Aku tahu dek, tapi kan setiap orang bisa aja mikir begitu dek"

Putri masih saja marah pada chanyeol dan dalam diamnya dia berpikir satu hal. Dia akan melepaskan chanyeol sebagai kekasihnya

Keputusan gila?

Mungkin saja, tapi entah kenapa hal itu terlintas begitu saja di pikiran putri.

.

.

.

--skiipp--

Pagi hari chanyeol sudah bersiap untuk ke rumah sakit bertemu dengan putri

Dia membawakan sebuket bunga cantik untuk gadis kesayangannya sebagai permintaan maaf atas segala kesalahannya

.

.

.

Begitu sampai di ruangan rawat putri, chanyeol yang melihat putri sedang tiduran pun langsung memeluk kekasihnya dengan penuh sayang dan mengecup kening putri

"Bee... Kamu udah sadar? Masih sakit bee? Maafin aku ya bee, aku minta maaf karena udah nuduh kamu sembarangan dan yang kemarin kamu liat itu-"

"Chan..  aku udah maafin kamu"

"Serius bee? Makasih aku-"

"Tapi, aku rasa.. lebih baik kita putus aja Chan..."

Degg

Chanyeol terdiam, lidahnya keluar seketika begitu mendengar permintaan putri

"Kamu.. marah banget sama aku bee? Sampai kamu ambil.keputusan ini? Apa kamu udah gak sayang lagi sama aku? Atau kamu gak percaya sama aku?"

"Aku percaya kamu, aku juga sayang banget sama kamu. Tapi, kamu... Kamu yang gak percaya aku. Kamu udah meragukan perasaan aku ke kamu Chan..."

"Aku minta maaf bee, aku gak maksud buat kaya gitu sumpah... Aku kemarin cuma kebawa emosi sampai aku nuduh kamu macem2.. aku juga gak mikir panjang buat bilang gitu ke kamu"

"Kita pisah aja Chan.. selagi kamu belum sepenuhnya percaya sama aku, lebih baik kita gak bersama. Aku gak mau nyakitin kamu lebih jauh..."

"Enggak, aku ga akan lepasin kamu bee. Sampai mati aku gak akan lepasin kamu"

"Chan.."

"Aku mohon bee, aku tahu aku salah tapi bukan gini caranya bee"

.

.

.

Diam diam putri memandang ke arah pintunya dan melihat yejin tersenyum senang. Ancaman gadis itu benar-benar membuat putri melepaskan chanyeol,.sekalipun putri tak pernah ingin berpisah dari chanyeol

'maafin aku Chan.. aku harus nyelametin kamu'

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

jadi, ternyata ada udang di balik rempelo kenapa putri mutusin chanyeol... Itu karena sayangnya putri ke chanyeol

Chanyeol bakal tahu gak yaaa

Wkwwkwkk

Pisahin? Satuin???