BONCHAPT FINAL

3K 160 32
                                    

Hai

Lanjut

.

.

.

"Chan..."

"Ya sayang..."

"Aku mau kasih tahu kamu sesuatu"

Chanyeol menoleh ke arah putri dan melihat binar di mata istrinya.

"Soal apa sayang?"

"Aku tuh lagi hamil sayang.. aku udah mau kasih tahu kamu dari kemarin tapi aku nunggu waktu yang tepat.."

Hati Chanyeol mencelos..

Dia terdiam dan tak mampu mengucapkan apapun lagi sekarang...

"Chan.. kamu dengerin aku gak sih?"

"I-iya.. aku denger kok"

"Kok kamu diem aja? Kamu gak seneng ya denger aku lagi hamil?"

"Enggak sayang, aku bukan nya gak seneng kalau kamu hamil tapi..."

Tenggorokan Chanyeol rasanya tercekat dan tak mampu melanjutkan ucapan nya lagi, dia juga tak berani menatap ke arah putri yang kini menatap tajam dan lekat ke padanya

"Sayang.."

"Hmm?"

Chanyeol mendekat dan menarik putri putri ke dalam pelukannya

"Kamu seneng banget ya.. sampai harus peluk aku begini?"

Ucap putri dalam pelukan suaminya sambil tersenyum dan mengusap lembut punggung Chanyeol.

"Bee.. aku minta maaf.."

Ucap Chanyeol lirih.. setengah berbisik di telinga istrinya.

"Minta maaf buat apa sayang? Kenapa?"

"Ini salahku.. ini semua kesalahanku.. ini karena kecerobohan ku dan keteledoran ku juga bee.. aku minta maaf.."

"Chan.. kamu kenapa sih, kamu salah apa? Kenapa harus minta maaf?"

"Anak kita.."

Putri terhenyak...

"Anak kita.. udah gak ada.. dia meninggal bee"

Pyasss

Keringat dingin langsung mengucur dari tubuh putri, tangannya gemetar dan usapan di punggung chanyeol kini terhenti seketika.

"K-kamu.. ngomong apa sih?"

"Maafin aku bee.. aku minta maaf bee.."
"Aku.. gak ngerti.. aku.."

Chanyeol melepaskan pelukannya dan menangkup wajah putri dengan kedua tangannya, dia lalu menatap tepat di kedua mata istrinya yang sudah mulai memerah dan air mata yang menggenang di pelupuk matanya...

"Bee.. sayang... Aku tahu kalau kamu lagi hamil, aku tahu.. kemarin, setelah kecelakaan itu.. dan.."

"Apa Chan.."

"Dan aku juga diberi tahu.. kalau anak kita meninggal akibat kecelakaan itu, janin yang ada dalam kandungan kamu gak bisa di selamatkan lagi bee"

Air mata yang tadinya hanya menggenang kini akhirnya mengalir dengan sangat deras dan membasahi kedua pipi bulat putri yang masih nampak pucat. Bibir kecil wanita itu bergetar juga dengan kedua tangannya...

"Anakku.."

Chanyeol mengangguk

"Maafin aku.. aku minta maaf bee, aku bener bener minta maaf sama kamu. Aku minta maaf.."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Separuh Jiwa (Imagine Pcy X You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang