185

1.5K 129 7
                                    

Hai

Lanjut

.

.

.

Putri sangat lama memeluk Chanyeol dalam posisi seperti ini. Sampai dia merasakan tubuh nya terangkat dan sedikit melayang, Chanyeol menggendong nya dan berjalan ke arah sebuah kursi untuk duduk. Masih dengan telanjang dada, Chanyeol kembali mengeratkan pelukan nya pada gadisnya sambil memangku putri.

"Chan..."

"Ya sayang"

"Kalau nanti ada yang lihat kita pelukan gini gimana?"

"Kenapa kamu selalu khawatir soal banyak hal? Kamu gak perlu mikirin hal semacam itu selama kamu sama aku, cukup percaya sama aku dan kamu bisa lakuin apapun yang kamu mau lakukan. Aku gak akan protes dan akan selalu melindungi kamu dari semua hal buruk yang mungkin terjadi dari tindakan yang kamu ambil"

"Semuanya?"

"Iya.. kamu cukup percaya sama aku dan bersandar sama aku."

"Kamu wangi"

Ucap putri tiba-tiba saat dia menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Chanyeol dan menghirup aroma tubuh Chanyeol dengan kuat.

"Aku gak tahu kalau kamu suka wangi keringat aku"

"Aku emang suka banget sama wangi kamu.."

"Semuanya?"

"Iya.."

"Biasanya perempuan gak suka kalau cowoknya keringetan. Kayak Noona aku, dia pasti langsung suruh aku mandi atau ganti baju kalau tahu aku berkeringat"

"Tapi aku suka.."

Putri menghirup lebih kuat lagi aroma tubuh Chanyeol, hingga bulu kuduk lelaki itu meremang.

"Sayang.. aku bisa gila kalau kamu cium aku dengan cara brutal kayak gini"

"Emangnya aku brutal? Aku kan cuma cium aroma tubuh kamu aja"

Chanyeol melepaskan pelukan nya dan menatap wajah putri.

"Ini.. dan ini..."

Ucap Chanyeol sambil menunjuk ke arah hidung dan bibir putri yang sedang cemberut karena dipaksa melepaskan pelukan nyaman nya.

"Apa??"

"Dua benda ini, bikin aku gila kalau bersentuhan sama kulit aku dengan cara kayak tadi. Kamu mungkin aja dalam bahaya kalau kamu terus kayak tadi"

"Bahaya?"

Putri celingukan seolah mencari sesuatu..

"Ada bahaya disini? Sesuatu yang bisa aku cium dan bikin aku keracunan atau semacamnya?"

Chanyeol kini mendekatkan wajahnya ke wajah putri perlahan sambil terus menatap lekat kedua manik mata putri. Terus mendekat dan dekat hingga dia menggigit kecil ujung hidung putri.

"Auhhss.. sakit Chan!"

Putri menggerutu dan memukul pelan dada Chanyeol.

"Hahahah, maaf maaf.. kamu gemesin banget sih. Masa iya kamu gak ngerti apa yang aku maksud sih?"

"Emang apa?"

"Nih, aku kasih tahu ya sayang ku.. kalau nanti kamu terus ciumin leher aku kayak tadi.. pakai hidung dan bibir kamu. Nanti bisa bisa aku terjang kamu dan kamu gak akan bisa jalan normal besok pagi atau bahkan gak akan bisa jalan sama sekali"

Putri mengerjapkan matanya beberapa kali dan otaknya sedang berusaha keras mencerna setiap kalimat yang keluar dari bibir Chanyeol. Efek larut malam dan dia cukup mengantuk membuat otaknya jadi sangat lambat memproses segala hal termasuk ucapan kekasihnya.

Separuh Jiwa (Imagine Pcy X You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang