58

2K 181 2
                                    

hai

ada yang nunggu kelanjutan story ini?

happy reading guys..

.

.

.

"kamu kemana aja dari tadi?"

chanyeol yang dari tadi terus menatap jari putri yang terbalut perban dan juga lengannya yang terdapat goresan nama chanyeol disana. langsung mnoleh dan menatap kedua manik mata putri yang juga sedang menatapnya.

"aku ada urusan tadi"

"sama EXO?"

"bukan... tapi tadi emang aku sama suho hyung..."

"hm... sekarang udah selesai?"

"hampir selesai, belum selesai semua. masih ada banyak yang harus aku urus setelah ini"

"kalau kamu memang masih sibuk dan banyak urusan, seharusnya kamu gak usah kesini dulu dan selesaikan urusan kamu. kamu keliatan capek banget"

chanyeol bangkit dan mulai duduk di tepi ranjang rumah sakit yang ditepati oleh putri, dia sedikit menggeser posisi tubuh putri dan mulai berbaring sambil memeluk putri dengan erat.

"aku lagi istirahat sekarang, lepasin semua rasa capek dan penat aku" 

"mau aku pesenin ekstra bed? biar kamu gak susah tidurnya?"

"aku lebih suka begini, meluk kamu... kamu minta aku buat istirahat kan? ini cara istirahat aku yang paling nyaman. di dalam pelukan kamu"

putri hanya diam, tubuhnya yang kecil dan mungil tenggelam dalam tubuh besar chanyeol yang memeluknya. kepalanya berada di dada lelaki itu dengan lengan besar milik chanyeol yang menjadi bantalan nya. 

"chan... aku, tadi... aku-"

"aku udah tahu apa yang mau kamu omongin kok, aku gak menyalahkan kamu. aku tahu benar maksud dari tindakan kamu tadi. sekalipun itu benar benar membahayakan untuk kamu dan aku gak suka sedikitpun kalau kamu melukai diri kamu kaya tadi."

"kamu... marah?"

chanyeol melepas pelukan nya dan menatap putri lekat

"apa kamu benar benar mau menjauh dari aku?"

putri menunduk, dia tak berani menatap chanyeol. jelas terlihat dari sorot matanya jika putri tak ingin melepaskan chanyeol dari pelukan nya. dia begitu mencintai chanyeol bagaimanapun keadaannya. dan chanyeol tahu itu.

"kamu mungkin akan beberapa kali berpikiran bahwa melepaskan aku dan menjauh dari aku adalah solusi yang terbaik untukku dan untuk kamu juga untuk kehidupan kita, seandainya kamu kembali di hadapkan di situasi yang sama dan membahayakan diri aku."

"tapi, sekuat apapun kamu mencoba untuk menjauh dari aku juga menghindar nantinya. aku akan tetap akan mengejar kamu dan mempertahankan kamu di sisi aku bagaimanapun caranya. aku pastikan gak ada celah sedikitpun untuk kamu bisa lepas dari cinta aku"

"aku tahu... chan..."

chanyeol meraih tangan putri dan mengecup nya lalu kembali memeluk gadisnya.

"aku pastikan hal seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi. gak akan aku biarkan apapun atau siapapun menyakiti kamu untuk alasan apapun."

putri kembali menenggelamkan wajahnya ke dada chanyeol, membuat lelaki itu sedikit terkekeh sambil mengusap lembut kepalanya.

"chan..."

"hmm"

"yejin sama dina, mereka gimana?"

"kamu gak usah mikir tentang mereka. mereka udah ada yang ngurusin, yang perlu kamu pikirin sekarang adalah memulihkan diri kamu. oh ya, besok member mungkin kesini. sehun dari tadi udah ribut mau jenguk kamu."

"sehun?"

"dia yang selamatkan kamu, dia ngikutin kamu dan nemuin kamu malam itu. makanya aku bisa tahu tentang ini. apa dimas hyung belum cerita?"

"belum... dia terlalu panik dan ribut tentang obat, makan sama istirahat"

"wajar kalau dia begitu. aku juga pasti melakukan itu sama kamu mulai sekarang"

"jangaaannn...."

"kenapa jangan? kan buat kebaikan kamu?"

"tapi kepala aku jadi pusing kalau ada dua orang yang terus terusan ngomelin aku chan... aku kan bukan anak kecil, aku udah besar..."

chanyeol mengusak rambut putri dan mencubit pipinya gemas

"bukan anak kecil ya? hahaha.... tapi badan kamu kan emang kecil sayang..."

"bukan badan aku yang kecil, kamu aja yang gede banget badannya..."

cklut

"chanyeol sakit..."

"hahahaha... abis nya kamu nggemesin sih, amna pipinya cubby gitu, pengen aku gigit rasanya "

"kamu pikir pipi aku bakpao main gigit gigit aja"

"iya, bakpao nya chanyeol..."

"ish..."

"hahahahha"

chanyeol mengecup lagi kepala putri dan mengusap lembut kepala gadis yang tengah merajuk itu.

"tapi aku cinta banget sama gadis pipi bakpao ini. gimana donk?"

"tau ah gelap chan"

"hmm.. panggil baekhyun aja ya, biar dikasih cahaya jadi gak gelap"

"chanyeol !!! ishhh.."

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Separuh Jiwa (Imagine Pcy X You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang