Separuh Jiwa (Imagine Pcy X You)

23

haii...

ada yang nungguin story ini gak?

chanyeol-putri atau fariz-putri?

happy reading guys

.

.

.

aroma besi menusuk indera penciuman putri. dia diikat tangan dan kakinya di sebuah kursi kayu yang berada di sebuah ruangan yang pengap dan gelap

ini sebuah kamar

itu yang dipikirkan pertama kali oleh putri, samar samar dia masih bisa melihat bentuk sebuah jendela dan lampu temaram di luar pintu.

"hmmhh...."

BRAKK

"kamu sudah bangun?"

"fariz... mas, lepaskan aku!"

"tidak akan, kamu harus mendengarkan semua penjelasan aku"

"sudah aku lakukan mas, aku sudah dengar semua aku juga memaafkan mas"

"tapi kamu menjauh dari aku!"

"mas, mas sudah punya istri sebentar lagi anak mas akan lahir mas"

"aku mencintai kamu"

"kalau mas mencintai aku, mas tidak akan menyakiti aku"

"kamu menyakiti aku putri. kamu yang lakukan !!!!"

"mas, aku mohon... lepaskan aku, aku mohon..."

"apa karena pria itu? pria asing yang memelukmu kemarin?"

"dia tidak ada hubungannya dengan semua ini. semua ini kesalahan mas"

"PUTRI!"

fariz mengacungkan pisau di leher putri dengan wajah yang merah padam

"bunuh aku sekarang mas, aku ikhlas..."

"akan aku lakukan, lebih baik aku melihat kamu mati daripada melihat kamu bersama pria lain"

putri memejamkan matanya, dia tak akan melawan. dia menyebutkan nama ayah dan ibunya juga dimas dalam hatinya

'mamah.. papah... tunggu putri disana'

.

.

.

--Skipp--

chanyeol terus mondar mandir, sampai junmyeon pusing melihat tingkah lakunya

"susul dia yeol, bicara langsung jauh lebih baik daripada hanya melalui saluran telepon"

chanyeol yang mendengar ucapan hyung nya itu pun langsung bergegas mengambil kunci mobilnya dan menuju ke apartment putri. dia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi sambil terus berusaha menelepon putri.

begitu sampai di parkiran dan akan masuk ke apartment dia tak sengaja menemukan ponsel putri yang tergeletak di tanah, ada sedikit bekas darah di layar ponsel itu.

'putri...'

.

.

chanyeol menelepon dimas dengan menggunakan ponsel putri dan menjelaskan situasi yang ada, dia juga menelepon manager dan junmyeon untuk minta tolong menyelidiki lokasi putri berada dan juga fariz.

laki - laki gila itu, yang dari kemarin selalu mengejar putri dan menginginkan putri

tak terlalu lama menunggu, akhirnya chanyeol mendapatkan informasi tentang keberadaan putri saat ini. chanyeol segera membanting setir nya menuju ke sebuah lokasi yang menurut manager nya adalah lokasi dimana putri berada.

.

.

.

--Skiipp--

BREETTT

fariz melucuti seluruh baju yang menempel di tubuh putri dengan membabi buta dan hanya menyisakan dalaman yang dipakai oleh gadis itu. yang tentu saja, membuat putri menangis menahan malu

"aku akan mengambil apa yang seharusnya aku dapatkan dulu, sebelum aku membunuhmu..."

"jangan menangis sayang, kamu tahu benar aku mencintai kamu. aku masih bisa melepaskan kamu jika kamu mau kembali padaku"

"mas... aku mohon, ingat istri dan anak mas"

"persetan dengan mereka!!! aku hanya mencintai kamu"

putri kembali menangis, kepalanya menunduk. seluruh tubuhnya bergetar ketakutan sekaligus menahan rasa malu yang teramat dalam karena fariz melihat tubuhnya dengan tatapan yang sangat lekat. ingin rasanya putri mati sekarang juga. harga dirinya hancur berkeping.

"jangan menangis... ini tidak akan sakit, aku akan membawamu ke surga dunia sebelum mengirimkan dirimu ke surga di alam baka"

fariz mendekatkan wajahnya ke putri, dia mencium bibir gadis itu dengan rakus dan cukup kasar. menahan wajah gadis itu yang terus memberontak menolak ciuman nya.

tangannya mulai masuk ke dalam bra putri dan memainkan nipple gadis itu, membuat putri menegang dan sekaligus mendesah tertahan akibat perbuatan laknat pria itu. air mata terus mengalir dari kedua manik matanya, putri ingin mati saat ini juga

dia berdoa pada Tuhan untuk mencabut nyawanya sekarang juga agar tak merasakan semua ini.

PLAKKK!!!

"aku bilang jangan menangis!!! aku sedang mencumbu dirimu, bukan menyakiti mu gadis bodoh!!!"

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO