100

1.8K 139 4
                                    

Ada yang nunggu kelanjutannya?

.

.

.

Chanyeol masih terus terisak sambil memeluk putri yang hanya menepuk nepuk pundak chanyeol pekan untuk menenangkan lelaki itu.

Cupp

Sebuah ciuman mendarat tepat di kening dan bibir Putri, hanya sekilas.. hanya menyalurkan segala kerinduan yang dirasakan oleh chanyeol selama berbulan bulan ini pada kekasihnya.

"Chan..."

"Iya sayang, kenapa? Kamu haus? Mau minum?"

Putri mengangguk kecil sebagai jawaban dan membuat Chanyeol langsung beranjak untuk mengambilkan air minum untuk kekasihnya itu, dengan perlahan chanyeol membantu putri untuk minum dengan menopang kepala putri dan meminumkan air itu untuk putri

"Chan..."

"Ya sayang... Kenapa? Ada yang sakit?"

"Aku.. gak bisa ngerasain kaki ku Chan.."

Degg

Dada chanyeol berdegup kencang, dia tahu suatu saat Putri akan menanyakan hal ini. Dia belum siap menjelaskan apapun pada kekasihnya itu saat ini. Entah bagaimana reaksi yang akan diberikan putri untuknya setelah ini nanti

"..."

"Chan.. kakiku.. mati rasa.."

"Ehm.. mungkin, mungkin karena kamu baru bangun dari koma. Makanya kamu merasa begitu sayang"

"Tapi kenapa cuma kakiku aja? Badanku yang lain masih terasa kok Chan"

Chanyeol menunduk lemas, putri memandangnya dengan tatapan penuh tanya. Putri tahu, ada yang tak beres yang terjadi pada dirinya dan dia tahu juga bahwa chanyeol tahu persis tentang ini semua.

"Chan.. kenapa diam aja?"

"Bee.."

"Jawab jujur Chan.. aku tahu kamu lagi bohong sekarang"

"Bee.. aku minta maaf... "

"Aku gak butuh maaf kamu, aku butuh penjelasan Chan.. kamu tahu kan? Kamu tahu kenapa kaki aku mati rasa begini?"

Chanyeol memeluk putri lagi dan kembali menangis.

"Kamu.. lumpuh bee.. kaki kamu lumpuh karena kecelakaan di Spanyol 5 bulan yang lalu"

PYAAASSS

tubuh putri membeku dan dingin saat itu juga. Itu sebabnya Dimas tak berani menatapnya dari tadi. Itu sebabnya chanyeol meminta maaf padanya. Itu juga sebabnya kakinya tak bisa merasakan apapun sekarang.

"Bo-hong.. kamu.. bohong kan?"

"Maafin aku bee"

"Enggakk.. enggak mungkin.. gak mungkin.. enggak"

Putri meronta melepaskan pelukan chanyeol padanya, begitu pelukan chanyeol terlepas. Saat itu juga putri menarik selimut nya dan memukuli kakinya yang tidak bisa merasakan apapun sekarang

"Aaarrggghhh... Enggaaakk!!!!"

"Bee.. jangan bee, udah stop bee.."

"Enggak!!! Lepasin!!! Lepas!!! Gak mungkin!!!"

Chanyeol memegangi tangan putri yang mulai memukuli kaki dan tubuhnya. Dia bahkan mulai memukuli kepalanya frustasi karena tidak bisa merasakan kakinya saat ini.

"Lepasin!!! Kenapa begini.. kenapa kakikuuuuu!!!!!"

"Bee.. sayang, ya Tuhan.. jangan sakiti badan kamu bee.. aku mohon bee.. udah.. sayang udah.."

"Kembaliin kaki aku kayak semula!!"

"Bee..."

Dimas yang mendengar keributan dari luar langsung masuk dan memeluk erat adiknya yang sudah meronta.

"Adek tenang dek.. mas mohon tenang"

"Kaki aku mas.. kaki aku"

"Ssttt udah dek udah"

Chanyeol mendekat pada Putri dan memegang kaki putri sambil berlutut

"Maafin aku bee.. aku minta maaf.. maafin aku bee.. maaf.."

Putri masih terus terisak di pelukan Dimas yang terus memenangkan dirinya. Dia mengeratkan pelukan nya pada Dimas dan menatap ke arah chanyeol yang terus menangis..

"Jangan begini dek.. kasihan chanyeol.. kasihan sama mas juga.. ya.. kamu yang tenang ya.."

Ucap Dimas sambil menepuk nepuk punggung putri perlahan. Tangan Dimas memberi isyarat untuk chanyeol mendekat ke arah putri. Perlahan Dimas melepaskan pelukannya pada Putri dan membiarkan chanyeol lebih mendekat dan memeluk putri.

Tangis putri langsung pecah begitu chanyeol merengkuh tubuhnya dalam pelukannya saat itu. Tubuhnya bergetar hebat dalam pelukan hangat chanyeol yang juga terisak.

"Jangan sakiti diri kamu sayang.. aku bakal cari cara buat kamu bisa jalan lagi .. percaya aku, aku janji sama kamu.."

"Aku gak akan bisa.. gak akan.."

"Sstt.. aku disini dan terus sama kamu apapun yang terjadi. Aku yang bakal jadi kaki kamu sayang.. udah.. jangan nangis lagi.. aku mohon sayang..."

"..."

"Maafin aku bee.. aku gak bisa jagain kamu.. aku minta maaf"

Ucap Chanyeol yang ebar benar merasa menyesal melihat putri saat ini. Tangisnya terus terdengar begitu juga Dimas yang sudah menunduk lemas dan memandangi adiknya dari kejauhan.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Separuh Jiwa (Imagine Pcy X You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang