hai
ayo lanjutkan ya
.
.
.
chanyeol mensejajarkan dirinya dengan putri, dia menangkup wajah putri dengan kedua tangannya dan mengecup hidungnya
"kamu tahu gak, apa yang aku liat sekarang?"
"apa?"
"wajah masa depan aku"
"...."
"sayang... semua yang tadi kamu bilang itu benar, semuanya benar termasuk tentang karier aku. aku gak memungkiri bahwa hubungan aku dengan perempuan mana pun yang aku cintai pasti akan menimbulkan masalah. dan pasti akan berakibat dengan karier aku, dari awal aku udah tahu itu"
"tapi.. bukan berarti aku gak boleh dan gak bisa buat jatuh cinta dan bahagia kan? bukan berarti aku gak bisa menyelamatkan karier aku selagi aku sama wanita yang aku cintai kan?"
"terus kenapa kamu masih kayak gini kalau kamu tahu resiko nya?"
"karena setiap langkah apapun yang kita ambil pasti punya resiko sendiri. entah aku memilih buat mencintai kamu dan mempertahankan kamu atau melepaskan kamu itu punya resiko nya sendiri sayang"
putri masih diam, dia tetap menatap chanyeol dan berusaha memahami maksud ucapan kekasihnya itu.
"liat aku.. dengerin aku baik baik, di antara dua pilihan yang tadi aku bilang... antara aku harus tetap mencintai kamu dan mempertahankan kamu di sisi aku atau aku harus melepaskan kamu. aku bakal pilih opsi yang pertama, yaitu terus mencintai kamu dan mempertahankan kamu sampai kapanpun"
"kenapa?"
"karena kalau aku pilih yang pertama, aku mungkin bisa kehilangan karier aku atau popularitas aku atau bahkan fans aku. walaupun, aku yakin masih ada yang akan tetap mencintai aku dan mendukung aku apapun yang terjadi nantinya. tapi... aku masih bisa mencari hal lain untukku, karier aku.. aku bisa bangun karier aku di bidang lain, yang mungkin selama ini belum terpikir sama aku"
"aku masih bisa dapetin kesuksesan aku lagi, selagi aku bekerja keras dan membuktikan bahwa cinta aku gak menghalangi karya ku dan gak mengurangi rasa cinta aku ke semua fans aku."
"tapi... kalau aku pilih opsi yang kedua dengan melepaskan kamu, justru itu bisa bikin aku hancur..."
"aku buat kamu hancur?"
"iya, kalau kamu gak ada di sisi aku. aku bakal hancur, karena buat cari perempuan spesial kayak kamu itu gak akan bisa lagi, cuma kamu aja satu gak ada yang lain"
putri menghambur memeluk chanyeol begitu mendengar jawaban chanyeol tentang dirinya.
"berhenti berpikir kalau kamu gak pantas buat aku atau kamu perempuan yang buruk. kamu itu jauh lebih berharga dan cantik dari semua perempuan"
"kata siapa?"
"kata aku dan semua member EXO, kamu gak sadar ya.. waktu kamu lagi tidur di rumah sakit kemarin semua member kan jenguk kamu. bahkan baekhyun sama jongin sampai gak lepas natap wajah kamu. bikin aku jadi cemburu tahu gak? belum lagi sehun..."
"sehun sama baekhyun oppa? beneran?"
"iya, kenapa?"
"mereka bilang apa?"
"mereka bilang kamu cantik"
"hehehe...."
"kenapa kamu jadi senyum begitu? aku bilang kamu cantik berkali kali juga reaksi kamu gak begini. kenapa jadi senyum absurd begitu denger di puji baekhyun sama sehun?"
"seneng aja, kan dipuji cowok ganteng."
chanyeol mendengus kecil mendengar jawaban putri. dia tak menyangka mood putri naik begitu cepat setelah kejadian tadi yang membuat putri sedikit down
"aku juga ganteng lo"
"iya... tapi"
"oke. udah aku putusin, kamu dilarang keras deket deket mereka"
"kenapa?"
"karena aku gak suka kalau wajah kamu merah gara gara mereka. atau kamu senyum di depan mereka"
"chanyeoollll.. kamu aja senyum di depan idol cewek banyak kok"
"itu kan di depan umum, aku gak macem macem juga kok"
"tapi kan..."
"bodo, gak ada bantahan"
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
jadi gaje gini ya part ini. dari sedih bisa absurd
KAMU SEDANG MEMBACA
Separuh Jiwa (Imagine Pcy X You)
Fanfictionputri seorang gadis muda yang mempersiapkan pernikahan nya dan mengalai tragedi yang mengubah seluruh hidupnya takdir tak berpihak pada gadis muda itu hingga dia bertemu dengan Chanyeol. seorang idol yang secara kejam berusaha masuk ke dalam hatin...