38

2.2K 227 15
                                    

Haiii

Maaf baru update ya

Wkwkwkw

.

.

.

"Kamu masih ada perasaan sama Fariz, makanya kamu minta itu ke aku?"

Putri menunduk dan tak berani menatap Chanyeol yang Tenga berdiri di hadapan nya dengan wajah menahan emosi saat ini.

Putri, dia meminta chanyeol memaafkan Fariz dan mencabut laporannya supaya Fariz tidak di tahan dan bisa tetap pulang ke keluarganya sekalipun dia dipastikan akan di berhentikan secara tidak hormat dari kesatuannya.

"Jawab aku bee!!"

"Gak Chan... Aku gak ada rasa apapun sama dia, aku... Aku cuma gak tega sama Dina Chan, dia baru aja punya bayi. Aku gak tega"

"Harusnya, sebelum melakukan ini. Dia mikirin keluarganya dulu. Bukan kamu yang harus mikirin keluarganya"

"Dina itu sahabat aku"

"Dia mengkhianati kamu, kalau kau lupa. Dia menyakitimu kamu dan sekongkol sama Fariz buat bohongin kamu"

"Aku tahu Chan... Tapi, aku denger dia nangis di telpon.. aku gak tega Chan... Aku gak tega denger dia nangis begitu. Apalagi aku denger bayinya juga nangis begitu, aku gak tega Chan..."

"Bisa gak sih, kamu pikirin diri kamu dan gak usah peduli sama orang lain terlebih orang yang udah nyakitin kamu? Atau memang kamu masih nyimpen rasa buat dia?"

"Enggak!!! Aku gak ada kaya gitu Chan, enggak"

Putri menangis terisak mendengar tuduhan dari chanyeol padanya, jujur di dalam pikirannya hanya terbayang Dina yang menangis selagi telepon dengannya beberapa hari lalu.

Setelah telponnya kemarin, putri berkali kali memikirkan apakah dia akan memberitahukan chanyeol tentang hal ini atau tidak. Hingga, dia akhirnya memutuskan untuk bicara dengan chanyeol

Dan hasilnya?

Chanyeol benar2 marah besar padanya

.

.

.

--skiipp--

"Kamu lagi ada masalah sama chanyeol? Gara2 hal itu lagi?"

"..."

"Aku gak akan ikut campur soal masalah kamu sama dia, tapi untuk urusan Fariz, aku lebih mendukung chanyeol daripada kamu dek"

Putri tahu, posisinya saat ini begitu sulit. Di satu sisi, dia ingin membantu sahabatnya tapi di sisi lain.. ada chanyeol dan Dimas yang begitu menyayangi dirinya.

.

.

.

'hari ini aku pulang dari rumah sakit Chan, aku pengen ngomong sama kamu'

Pesan itu sudah dikirim putri dari pagi tadi saat dia akan pulang ke rumah. Dan hingga malam ini, pesan itu sama sekali belum terbaca oleh chanyeol

"Kamu..."

Putri menitikkan air matanya, dia menyesali permintaan nya pas chanyeol yang membuat hubungannya dengan chanyeol meregang dan membuatnya jauh dari sosok lelaki itu.

Putri yang kala itu hanya sendirian di rumah, akhirnya memutuskan untuk keluar dan menghirup udara segar.
Dia melajukan mobilnya ke sebuah taman yang tak terlalu jauh dari apartemen nya.

Hingga, tanpa sengaja... Dia melihat ada seseorang yang begitu dikenalnya tengah duduk bersama seorang wanita

"Chanyeol..."

Chanyeol yang kala itu tengah duduk di kursi taman pun menoleh ke arah putri dan nampak sangat terkejut

"Jadi.. kamu ga bales satupun pesan aku karena ini?"

"Bee, aku bisa jelasin sama kamu.  Ini.. dia bukan siapa-siapa aku bee"

"Kamu bilang aku selingkuh dan masih nyimpen rasa buat dia, walaupun enggak sama sekali. Tapi ini apa? Kamu..."

Putri menjauh dari chanyeol yang berusaha mengejarnya

"PUTRI!!!"

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Separuh Jiwa (Imagine Pcy X You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang