Halo
aku udah publish story baru rasa lama yang tak lain adalah TAKDIR PART 2. silahkan cek ya... tolong berikan pendapat kalian untuk story tersebut... terima kasih
Ayo lanjutkan
.
.
.
putri masih terus memandangi semua barang yang ada di hadapannya selagi chanyeol bersiap siap untuk berkemas dan pulang ke dorm. dia memang tak memiliki jadwal hari ini, tapi dia tetap harus pulang lebih cepat karena dia harus segera mengantarkan putri pulang sesuai janjinya pada dimas sebelumnya.
putri berlari kecil ke arah chanyeol berada sambil membawa beberapa barang di tangannya.
"chan chan..."
"ya sayang"
"yang ini, aku kembalikan"
brukk
putri menaruh banyak sekali barang di hadapan chanyeol yang terlihat bingung dan menatap ke arah barang yang menumpuk juga putri secara bergantian. chanyeol berpikir kenapa gadisnya itu tak bisa dengan mudah menerima barang pemberian nya dan justru terus berusaha untuk mengembalikan barang barang itu.
"say-"
"aku gak enak sama kamu, aku udah coba pahami maksud dan tujuan baik kamu ke aku juga rasa cinta dan sayang kamu ke aku. tapi, aku gak bisa chan... ini, pertama kalinya aku di kasih hadiah sebanyak ini sama laki laki yang sayang sama aku. tapi, hati aku rasanya gak nyaman"
chanyeol menatap putri lagi
"aku menghargai kamu dan semua usaha kamu. tapi, aku gak bisa chan... aku gak enak. kalau kamu beli nya satu atau dua mungkin aku bisa ngerti. tapi, ini banyak banget chan... aku bahkan bingung buat taruh dimana barangnya dan wadah nya. ini berlebihan"
putri terus bicara dengan mata yang memandang barang itu dan menunjuk nunjuk ke arah tumpukan barang yang ada di meja. dia menatap chanyeol kemudian sambil mengerjapkan kedua matanya. membuat chanyeol yang di depannya mau tidak mau tersenyum dan merengkuh tubuh mungil itu kembali ke dalam dekapan nya.
"kalau aku kasih nya satu per satu. kamu mau?"
"maksudnya?"
"ya kalau aku berikan semua barang ini satu per satu. gak langsung sebanyak ini dalam satu waktu yang sama. apa kamu mau terima?"
"gak.. tahu.."
chanyeol melepas pelukan nya dan menangkup wajah gadis itu sambil menyisir rambut putri ke belakang telinganya. dia mengecup kening gadisnya yang terlihat begitu polos.
"masalahnya apa sih?"
"barangnya terlalu mahal"
"terus?"
"aku gak pernah pakai yang begitu. rasanya kurang nyaman, nanti kalau orang lihat terus mereka pasti tanya dari mana aku dapat uang buat beli itu? terus aku jawab kalau aku di kasih kamu semuanya, terus nanti mereka bilang 'oh.. pantesan mintain ke pacarnya...' gitu, gimana coba? nanti kamu juga yang kena. di bilang aneh aneh juga gara gara aku. teru-"
cupp
cupp
cupp
putri kembali mengerjap kan matanya setelah mendapat tiga ciuman di bibirnya dari chanyeol.
"aku gak peduli sama pendapat orang lain. aku yang beli buat kamu juga kok. mau kamu yang minta atau kamu gak minta, aku kan ikhlas kasih nya ke kamu. lagian, aku udah bilang kan ini semua gak gratis... kamu harus bayar semuanya dengan cara kamu jadi istri aku"
chanyeol kembali memeluk putri namun, dia membawa putri ke pangkuannya. menatap lekat wajah gadis yang tepat berada di hadapannya. hingga wajah putri bersemu merah.
"kamu berapa kali punya pacar selain aku sama fariz?"
"gak.. ada..."
"gak ada? jadi fariz itu pacar pertama kamu dan cinta pertama kamu?"
"dia bukan cinta pertama aku, tapi emang dia pacar pertama aku"
sial, putri dengan polos dan jujur nya langsung menjawab dengan gamblang pertanyaan chanyeol. dia bahkan mungkin tak berpikir perasaan chanyeol saat mendengar jawabannya. sedang chanyeol sendiri menaruh kepalanya di pundak putri sesaat setelah mendengar jawaban dari kekasihnya itu.
"ya Tuhan sayang, kamu kok bisa begini banget sih"
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
KAMU SEDANG MEMBACA
Separuh Jiwa (Imagine Pcy X You)
Фанфикputri seorang gadis muda yang mempersiapkan pernikahan nya dan mengalai tragedi yang mengubah seluruh hidupnya takdir tak berpihak pada gadis muda itu hingga dia bertemu dengan Chanyeol. seorang idol yang secara kejam berusaha masuk ke dalam hatin...