Taehyung POV
Di sinilah aku sekarang berada.. Di rumah yang megah dan di penuhi fasilitas mewah.. Aku juga di kelilingi orang-orang yang sangat sayang padaku.. Namun, itu hanyalah menjadi sebuah kenangan dalam kehidupanku yang sekarang dan akan selalu ku kenang walau mereka yang kusayang telah melupakan aku tanpa aku tau apa salahku pada mereka..
Di sini, di rumah besar ini aku bertahan dengan senyuman "palsu" dan masih berharap sebuah keajaiban akan muncul dan merubah sikap hyung dan eomma ku menjadi seperti dulu lagi.. Semua berubah setelah appa meninggal, eomma tak lagi hangat, hyungku?? Jangankan untuk tersenyum singkat padaku, bahkan melirikku saja mereka enggan.. Aku selalu berfikir, Tuhan, apa salahku?? Apa dosaku?? Kenapa mereka membenciku dan menganggapku seperti angin lalu?? Sungguh, aku tak mengerti.. Yang bisa kulakukan hanya tersenyum "palsu" untuk menutupi rasa sakitku saat mereka tertawa bahagia tanpa diriku, saat mereka berlibur tanpaku dan saat mereka mengumbar kehangatan antara eomma dan putra2nya di hadapanku.. Seperti malam itu saat mereka sedang makan malam, tentunya tanpa diriku, aku tidak sengaja mendengar mereka akan pergi berlibur di Jepang akhir pekan nanti..Taehyung POV off
Pukul 7 malam adalah waktunya makan malam bagi keluarga Kim.. Di meja makan telah duduk 6 anggota keluarga Kim.. Kenapa 6?? Karna 6 anggota itu tak menganggap anggota mereka yang ke 7.. Saat selesai makan malam sang anak sulung dari keluarga Kim meminta agar mereka berlima tetap di meja makan sebentar..
"hmm.. Seokjin hyung, ada apa?? Kenapa kau meminta kami tidak beranjak dari sini??" Ujar hobie anak ke 4
"Iya nak, tidak seperti biasanya, apa ada hal yang sangat penting??"sambung sang eomma, yaitu ny.Kim
Seokjin mengulum senyumnya lalu membuka suaranya..
"Eomma, dongsaengku, aku punya kabar baik untuk qt.."
"Kabar apa hyung?? Cepat beritahu kami.."potong si anak bermata sipit itu tidak sabaran
"Yak.. Jimin-ah, biarkan seokjin hyung menyelesaikan kata-katanya dulu.. Tidak sopan menyela pembicaraan orang lain tau"ucap sang hyung ke dua, namjoon, sambil menjitak kepala namja sipit bernama jimin itu, sedang yang di jitak hanya meringis ke sakitan lalu mengelus kepalanya yang berdenyut sambil mempoutkan bibirnya kesal
"Sudah, sudah.. Jangan bertengkar.. ini dia kabar baiknya.."ucap seokjin setelah menengahi pertengkaran kecil dua adiknya tadi sambil menyodorkan 6 tiket pesawat di atas meja
"Mwo?? Jinjja hyung?? Qt ke Jepang??"ucap hobie dengan senyum lebar
"Iya hobie-ah.. Qt akan pergi kesana untuk berlibur sekaligus merayakan ulang tahun suga.."jawab jin sambil melihat suga, sedang suga dia hanya tersenyum..
"Wah ide yang sangat bagus, eomma setuju.. Kalau begitu bersiaplah untuk besok.. Ingat jangan sampai ada yang tertinggal.."ucap ny.Kim dan di angguki oleh ke 5 anaknyaMerekapun masuk ke kamar masing-masing dna bersiap untuk liburan mereka.. Tanpa mereka tau seorang namja manis dari tadi menyimak pembicaraan mereka sambil tersenyum miris meratapi nasibnya..
"Eomma, hyung kapan kalian sadar?? Sadar kalau kalian telah melukaiku sangat dalam.. Appa bogoshipda.. Andai appa di sini, mereka pasti takkan bersika begini padaku appa..*monolog taehyung sambil menahan tangisnya dan berlalu ke kamarnya tanpa makan malam karna nafsu makannya sudah hilang sejak tadi..
Tbc
Vote dan komen nae nantikan chingu.. Salam manis..
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Smile [Completed]
FanfictionKim Taehyung adalah pemuda dengan senyum yang manis.. Namun, senyuman yang dulu dia berikan dengan ketulusan, sekarang berubah menjadi senyum kepahitan dan penuh luka.. Tidak ada orang yang tau, di balik senyumannya dia memiliki luka yang amat dalam...