Kondisi Taehyung tak mengalami kemajuan apapun setelah sadar dari pingsannya selama 3 hari, dia hanya diam menatap keluarganya dengan tatapan bingung dan takut..
Jika di tanya dia hanya akan menggeleng dan mengangguk.. Terkadang dia juga jadi histeris sendiri saat melihat sang eomma dan para hyungnya.. Dia hanya duduk diam dikamarnya sesekali Jungkook mengajaknya ke halaman rumah..
"Tae hyung.. Kau mau tidak jika aku mengajakmu ke Daegu??" Tanya Jungkook sambil menyodorkan buah apel yang telah di potong pada Taehyung
"Huh?? Daegu??" Beo Taehyung sambil mengunyah apelnya
"Iya, kita kunjungi makam nenek disana sambil berlibur sejenak, eottokhae??" Tanyanya lagi dengan smile bunnynyaTaehyung berdengung sambil menampilkan pose berfikir yang lucu di mata Jungkook.. Tak lama Taehyung mengangguk pelan..
"Eung.. Aku mau.. Tapi berdua saja kan??" Tanyanya pelan
"Emm.. Dengan hyung yang lain atau eomma, eottokhae??" Tanyanya hati-hatiBibir Taehyung mengerecut lucu..
"Shireo.. Aku tak kenal mereka.. Aku bahkan baru kenal denganmu kemarin.." Jawabnya
"Arrasseo.. Besok kita pergi.. Oke hyung.." Ucap JungkookTaehyung mengangguk pelan sambil mengunyah apel terakhirnya..
•
•
•
•Keluarga Kim tengah berada di ruang keluarga, mereka di kumpulkan Jungkook untuk memberitahu rencananya untuk membawa Taehyung berlibur ke Daegu..
"Tapi, apa itu tak apa Kookie??" Tanya Jin
"Aku rasa tak apa hyung.. Lagi pula Tae hyung sudah lebih baik aku rasa.." Jawabnya
"Lalu penyakitnya eottokhae.." Bisik Jimin
"Chim hyung, tenanglah aku kesana bersama dokter Choi juga.. Aku akan menghubungimu jika ada apa-apa.." Jawabnya berbisik juga"Eohh waeyo, kalian bisik-bisik??" Tanya Eunha
"Aniyo eomma.. Aku hanya minta untuk ikut tapi Jungkook tak izinkan.." Ucap Jimin pura-pura kesal
"Ahh.. Tak perlu ikut Jimin-ahh.. Taetae akan histeris lagi nanti.. Aku rasa lebih baik mereka berdua memang dapat libur sejenak.." Ucap HoseokDan yang lain mengangguk setuju pada opini Hoseok..
"Arrasseo.. Eomma izinkan kalian pergi.. Kookie jaga Taehyung yah nak.. Maklumi dia, dia sedang tak baik aku rasa.." Ucap Eunha asal menebak
"Itu pasti eomma.. Arra, aku siapkan semuanya dulu untuk besok.." Ucap Jungkook mengalihkan pembicaraan•
•
•
•Tepat pukul 5 sore Jungkook, Taehyung dan dokter Choi sudah berangkat menuju Daegu.. Sepanjang jalan mereka hanya diam, dokter Choi fokus menyetir, Jungkook memperhatikan sang hyung yang tidur pasca minum obat..
2 jam perjalanan semua aman terkendali.. Jungkook merasa mengantuk dia ikut menyusul Taehyung ke alam mimpi.. Tinggallah dokter Choi sendirian..
Dia merasa bosan, berhubung jalanan agak senggang dia memutuskan menambah kecepatan mobilnya dengan maksud agar cepat sampai, karna tubuhnya mulai lelah hampir seharian duduk..Tiba-tiba ada sebuah truk oleng dari arah berlawanan di tikungan, truk itu mengarah kemobil dokter Choi, dokter Choi terkejut, dia membanting stir ke kiri jalan..
Jungkook dan Taehyung terbangun.. Mereka panik karna mobil tak terkendali..
BRAKK
Pintu Taehyung terbuka karna tangan Choi tak sengaja menekan tombol pembuka kuncinya, dia panik mengendalikan mobil yang berputar-putar akibat hantaman truk oleng itu..
Taehyung terpental entah kemana keluar mobil dan mobil pun terbalik.. Dokter Choi pingsan karna luka di kepalanya.. Jungkook masih setengah sadar namun kakinya serasa mati rasa, sehingga sulit di gerakkan..
"Tae hyung.." Lirihnya sebelum pingsan
•
•
•
•~MEDICAL HOSPITAL~
Jungkook dan dokter Choi langsung di larikan ke RS setelah pengguna jalan yang lain melintas dan menelpon polisi serta ambulance..
Keadaan dokter Choi cukup serius dengan benturan di kepalany, luka lecet di wajah karna serpihan kaca dan tangan kirinya patah karna terhantam benda keras..
Sementara Jungkook, mengalami luka serius di kakinya karna terjepit di antara kursi kemudi dan juga pintu yang ringsek akibat tabrakkan itu.. Lengannya memar dan bibirnya sedikit luka karna goresan kaca yang pecah..
Semua keluarga Kim datang ke RS medical hospital.. Mereka sangat cemas dan gelisah..
"Selamat malam keluarga Kim.." Sapa seorang anggota polisi pada keluarga Kim
"Malam pak.. Ada apa yah??" Ucap Jin
"Kami mau menyampaikan sesuatu pada kalian.."
"Apa itu pak??" Tanya Suga
"Begini, putra anda yang bernama Kim Taehyung di nyatakan hilang.. Karna kami tak bisa menemukannya di sekitar area kecelakaan tadi.."
"MWO??" Kaget mereka serempak
"Bapak jangan bercanda.. Ini bohong kan??" Tanya Hoseok
"Maaf, itulah kenyataannya.. Tapi kami masih berusaha menemukannya.."
"Andwe.. Tae.. Hiks.. Hiks.. Temukan putraku jebal.." Histeris Eunha
"Kami berusaha semaksimal mungkin nyonya.. Kami permisi.."Setelah polisi itu pergi, mereka terdiam, hanya air mata dan isakkan kecil yang ada di sana.. Perasaan mereka kacau, takut, gelisah dan sedih jadi satu..
Dalam hati, mereka hanya bisa berharap bahwa Taehyung akan baik-baik saja.. Dan bisa di temukan dalam keadaan selamat atau pun tidak..
Tbc
Annyeong.. Mianhae baru up. Aku baru ada idenya hehe..
Btw makasih banget yang kemarin udah kasih aku saran dan inspirasi.. Aku gx bisa sebutin satu-satu.. Pokoknya luv d sama kalian..😘😄😘😄
Oh ya ini inspirasi dari JenniAko hehe.. Makasih banyak yah..😚😚😚
Btw aku seneng ff ini masuk rank 297 di fiksi penggemar, jauh sieh tp gpp aku tetep senang koq..😊😊😊
Jangan lupa votmen juseyo..
Saranghae readersdeul..😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Smile [Completed]
FanfictionKim Taehyung adalah pemuda dengan senyum yang manis.. Namun, senyuman yang dulu dia berikan dengan ketulusan, sekarang berubah menjadi senyum kepahitan dan penuh luka.. Tidak ada orang yang tau, di balik senyumannya dia memiliki luka yang amat dalam...