Trust 2 End

11.1K 1K 39
                                    

15 menit kemudian Jungkook datang dengan tergesah.. Suga langsung menunjuk Taehyung yang tak sadarkan diri di sofa..
Dengan bantuan Suga, Jungkook menggendong Taehyung di punggungnya naik tangga ke kamarnya..

"Hyung, jebal ambilkan baskom, handuk kecil dan juga air minum nee.." Pinta Jungkook meletakkan Taehyung di kasurnya

Tanpa menjawab Suga langsung menuruti Jungkook.. Jungkook melepas kaos Taehyung yang basah dengan keringat lalu menggantinya dengan kaos lain, menggantikan jeans Taehyung dengan celana kain yang tipis..
Tak lama Suga datang dengan peralatan yang di minta Jungkook.. Jungkook membersihkan noda darah di hidung Taehyung, menyeka keringatnya dan menyelimutinya.. Suga duduk di dekat kaki Taehyung menatap wajah pucat Taehyung dengan sendu..

"Kookie, apa kita perlu panggil dokter Choi??" Tanya Suga
"Sepertinya begitu hyung, Tae hyung menggigil terus tapi dia juga berkeringat.. Aku jadi cemas hyung.." Ucap Jungkook

Tok tok tok

Tiba-tiba suara ketukan di pintu kamar Taehyung terdengar.. Masuklah Jung ahjuma ke dalam kamar Taehyung setelah Jungkook memberi izin masuk..

"Tuan Kookie, tuan Suga, ini obat tuan Taehyung dari dokter Choi.." Ucapnya menyerahkan beberapa tabung isi obat

Alis Jungkook dan Suga bertaut bingung, mereka saling pandang sejenak..

"Obat apa ini Jung ahjuma?? Dan kapan dokter Choi datang?? Rasanya kami belum menelponnya.." Heran Suga
"Obat itu sudah lama di berikan tuan.. Dan sudah lama juga tuan Taehyung mengkomsumsi obat itu.. Itu obat penting bagi tuan Taehyung dan yang satunya adalah obat depresi.." Jelas Jung ahjuma

Mata Jungkook dan Suga membola, dada mereka mendadak sesak dan sakit melihat obat-obatan yang banyak itu..

"Obat depresi?? Sejak kapan Jung ahjuma??" Tanya Jungkook dengan lirih
"Sejak dia di tinggal ke Jepang oleh kalian semua dan juga sejak dia tahu rahasia bahwa dia bukan bagian keluarga Kim.." Jelasnya lagi
"Tapi Jung ahjuma, itu rekayasa.. Wae Taehyung percaya??" Tanya Suga
"Dia terhasut oleh surat DNA itu, tapi sudahlah yang penting kalian berdua sudah tahu kan yang sebenarnya.."
Suga dan Jungkook mengangguk..
"Setelah tuan Taehyung bangun berikan obat pil putih ini 3 pil yah tuan.. Dia akan lebih baik saat minum obat ini.." Ucap Jung ahjuma
"Jung ahjuma.. Taehyung sakit apa??" Tanya Suga
"Mianhae tuan.. Aku sudah janji pada tuan Taehyung agar tidak bilang tentang penyakitnya selain depresinya.. Aku permisi tuan.." Pamit Jug ahjuma




Jungkook dan Suga terdiam,mereka hanyut dengan pemikiran mereka.. Suga menatap tubuh kurus Taehyung dengan nanar, baru dia sadari bahwa banyak luka tergores di kulit Tannya itu, pipinya tirus hingga dagunya melancip..

Tak terasa liquid bening itu jatuh dipipinya.. Suga merasa gagal menjadi seorang hyung, dia merasa menjadi seorang penjahat sekarang..

"Eunghh.."

Lenguhan pelan terdengar dari bilah bibir pucat Taehyung, dia mengerjap pelan lalu matanya bertemu tatap dengan Suga dan Jungkook..

"Hyung, gwenchana??" Tanya Jungkook lembut
Taehyung mengangguk pelan lalu mencoba duduk di bantu Jungkook..
"Tae-ahh, apa yang kau rasa sekarang??" Tanya Suga
"Lebih baik aku rasa hyung.. Tapi masih sedikit pusing.." Jujur Taehyung
"Hyung, ini obatmu.. Minumlah.." Ucap Jungkook menyodorkan 3 pil yang di maksud Jung ahjuma tadi

Taehyung, merenyit samar tapi tetap meminum obatnya..
"Apa mereka tahu penyakitku??" Tanyanya dalam hati

"Tae-hyung, sebenarnya kau sakit apa??" Tanya Jungkook to the point
"Aku hanya sedikit depresi saja.." Jawabnya tak sepenuhnya bohong
"Oke.. Itu kami sudah tahu dari Jung ahjuma tadi hyung, maksudku penyakitmu yang lain.." Desak Jungkook
"Aniyo.. Aku baik.. Aku hanya terlalu lelah, makanya kepalaku sakit.." Bohongnya
"Tae, jangan bohong yah.. Aku harap kau tak merahasiakan apapun.." Ucap Suga menatap Taehyung penuh selidik

Taehyung memberikan senyum kotak andalannya dan mengangguk..

"Good boy... Kajja tidurlah lagi, siapa tahu besok tak pusing lagi.." Kata Suga
"Shireo hyung, ini masih pukul 8 malam.." Ucap Taehyung

"Jangan keras kepala Tae hyung.. Kajja tidur atau aku akan membencimu.." Ancam Jungkook

Taehyung menghela nafas pasrah dan memilih tidur dari pada di benci aang maknae bongsor itu..

"Hyung, Kookie.. I trust to you both.."

Ucap Taehyung sebelum terlelap lagi.. Jungkook dan Suga tersenyum senang dan memeluk Taehyung sebentar.. Lalu meninggalkannya agar bisa tidur..

Tbc

Annyeong.. Mianhae makin ngawur hehe..

Info yah guys, alurnya ku percepat, tujuanya biar cepat tamat..😆😆😆 abisnya minatnya berkurang keknya..

Mianhae for typo dan perkataan kasar atau menyinggung..

Keep votmen juseyo..

Saranghae readersdeul..😘😘😘

Fake Smile [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang