Chapter 7(A Changes)

11.5K 1K 15
                                    

Setelah 1 bulan pasca kenyataan yang menyakitkan tentang dirinya, kini Taehyung berubah, sikapnya dan sifatnya sangat jauh berbeda dari dirinya yang dulu.. Tidak ada wajah hangat, tidak ada senyuman di bibirnya, sekarang yang ada hanya wajah datar tanpa ekspresi, bibir yang seolah di lem oleh perekat, hanya mengurung diri di kamar tanpa mau peduli lagi dengan sekelilingnya..
Keluarga?? Apa iya dia masih punya keluarga?? Mungkin ya dia punya, namun keluarganya hanya "status" semata baginya.. Kini hanya sepi dan pelayan Jung yang selalu menemaninya, meski begitu jika di tanya dia hanya menggeleng dan mengangguk bahkan terkadang tak menjawab sama sekali..
Jung ahjuma amat khawatir pada Taehyung.. Lalu bagaimana dengan "keluarganya" yang di Jepang?? Tentu mereka tidak mau tahu tentang Taehyung..




"Eomma.. Hyungdeul..."ucap namja bergigi kelinci itu saat melihat keluarganya datang
"Kookie-ah.. Bogoshipoyo.."ucap ny.Kim sambil memeluk hangat putra bungsunya itu.. "Nado bogoshipo eomma" balasnya sambil melepas pelukannya lalu beralih pada hyung-hyungnya..
"wah kelinci kecilku sudah besar nee.."ucap Jimin sambil mengacak rambut dongsaengnya.. yang di goda hanya terkekeh ringan..
"Bagaimana keadaan rumah saat ini eomma??"tanya Jungkook
"Rumah?? Tidak ada yang istimewa nak.. Semua sama.."
"Mm.. Apa kalian masih tidak suka dengan Tae-hyung??"tanya Jungkook ragu
"Berhentilah menanyai "pembawa sial" itu Kookie.. Aku sakit kepala mendengar namanya..."ucap Suga dingin
"Ahh mi..mianhae Suga hyung.. Aku hanya.."Jungkook menggantungkan kata-katanya, tak dapat di hindari, sejujurnya Jungkook merindukan Taetae hyungnya itu.. Tapi dia tahu keluarganya takkan suka itu..
"Hanya apa huh??"tanya Namjoon penasaran
"Ahh aniyo.. Kajja kita pergi makan di kedai sushi.. Rasanya enak sekali.."ajak Jungkook mengalihkan pembicaraan
Mereka semua mengangguk dan mengikuti Jungkook ke kedai sushi..




Taehyung kini sedang ada di balkon kamarnya.. Membiarkan udara sedingin es menerpa wajahnya.. Matanya menatap kosong ribuan bintang di langit.. Bibirnya terkunci rapat, hanya ada raut datar yang menyiratkan jutaan luka dan kesedihan..

"Lelah... Aku lelah dengan semuanya.. Kapan aku bisa bahagia?? Bahagia?? Apa itu?? Aku sudah lupa artinya bahagia.. Semua telah terkubur bersama lukaku, bersama kenangan manisku tak ada lagi yang tersisa, hanya luka dan air mata yang datang seolah menertawaiku saat ini.. Appa bawa aku bersamamu.. Tuhan cabutlah nyawaku, sungguh aku bagaikan hidup tapi tanpa jiwa.. Aku sakit.. Tak berdarah namun luka ini membekas teramat dalam hingga tak ada yang mampu mengobatinya.. Sekalipun dengan 'mianhae' ribuan bahkan jutaan sekalipun.."

~Kth~


Tbc

Annyeong nae balik lagi.. Moga suka mha FF abal-abal nae.. Mianhae lama upnya.. Hehe..

#salammanisviravkookie😘😘😘

Fake Smile [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang