1 bulan berlalu, semua kembali seolah tak terjadi apapun di rumah Park.. V terlihat biasa saja, namun hati kecilnya merasa ini adalah salah.. Keberadaannya bukan di sini, namun dia menepis semua itu dan memilih percaya dengan yang ada di hadapannya meski nuraninya menyimpan keraguan..
V duduk manis di dekat ruangan kerja Chanyeol, bersiap menerima tugas dari sang hyung..
"V waktunya suntik vitaminmu.." Ucap Chanyeol
"Hyung.. Aku sehat, aku tak perlu suntikkan lagi.." Tolaknya halus
"Aniyo.. Vitamin ini sangat baik untuk ingatanmu.." Ucapnya sambil menakar dosis di alat penyuntikV menatap tak suka alat suntik itu..
"Jebal, jangan lagi hyung.. Cukup katakan ada apa dengan ingatanku?? Separah itu kah??" Tanyanya seraya mundur
"Aku tak bisa mengatakannya padamu V.. Turuti saja perintahku!!" Titahnya dengan nada tegas
V makin mundur dan berlari hingga menabrak Baekhyun yang baru pulang..
"Eohh.. V waeyo??" Tanyanya heran
"Baek hyung.. Aku tak mau di suntik lagi.. Aku lelah.. Jebal katakan ada apa dengan ingatanku??" Ucapnya sedikit meninggi
"V!! Jangan berontak!! Aku lakukan ini demi kebaikanmu.." Bentak Chanyeol"Kebaikanku atau kebaikkanmu hyung?? Katakan.. Vitamin apa yang setiap hari kau masukkan dalam tubuhku huh??" Bentak V yang sudah sampai titik jengahnya
Baekhyun hanya diam.. Dia tak tahu harus membela yang mana.. Posisinya amat sulit, membela sang hyung maka dia akan mendapat kebencian dari namja di depannya ini.. Membela V dia akan melukai sang hyung..
"Park Victor!! Sudah ku bilang, ingatanmu belum sembuh benar.. Aku lakukan ini agar kau sembuh dan tak terjebak dalam ingatan aneh lainnya.."
"Huh?? Ingatan aneh?? Kau mau tahu apa yang kurasakan hyung??" V membuang nafas kasar dan menatap Chanyeol dan Baekhyun bergantian dengan kilat marah dan kecewa tersirat di mata tajam itu
"Aku merasa ini bukanlah hidupku, aku merasa salah, salah berada di sini.. Vitamin?? Aku mungkin lupa ingatan hyung namun telingaku tak tuli untuk mendengar ucapan Baek hyung sebulan lalu, vitamin itu bukan untuk "kesehatan" ingatanku.." Emosinya meluap-luap, wajahnya merah karna emosi yang campur aduk
Baekhyun hanya bisa tertunduk mengalihkan tatapannya ke lantai kayu itu, saat Chanyeol menatapnya dengan memicing marah..
Baru Chanyeol akan bicara V sudah memotongnya lebih dulu..
"Jangan salahkan Baek hyung, dia tak salah Chan hyung.. Jujur, aku sudah lama merasakan hal ini.. Jebal jawab aku dengan jujur Chan hyung, siapa aku?? Kenapa kau menyuntikkan vitamin yang tak semestinya padaku?? Aku menyanyangimu dan juga Baek hyung, jebal jangan permainkan aku.."
Lirih V di akhir kalimat.. Liquid bening yang dari tadi yang di tahannya, menerobos jatuh ke pipinya.. Nafasnya naik turun, menahan emosi, kesedihan dan kekecewaan..
"KITA HENTIKAN DRAMA INI CHAN HYUNG!! Cukup sudah, kita permainkan namja polos ini.. Aku tak mau jadi orang jahat lagi hyung, hanya untuk kebahagiaan semu.."
Emosi Baekhyun tak tertahan lagi, dia menatap sang hyung dengan tatapan sedih dan juga wajahnya merah padam karna emosinya..
Chanyeol akan menyahut, namun tangan Baekhyun menyentuh bahunya dan mencengkramnya..
"Hentikan semuanya hyung!! Aku lelah.. Lelah menyimpan rahasia yang selalu membuatku merasa jahat dan bersalah.. Jebal, biarkan dia pergi.. Dia berhak untuk itu.." Nada Baekhyun melembut dan menatap sang hyung dengan mata basah dan merah menahan tangisnya
"Andwe! Aku tak mau kehilangan lagi.. Aku tak mau hancur lagi Baek.. Dia harus disini.. Dia harus jadi V selamanya.." Kekeuh ChanyeolBUGH
Satu pukulan di layangkan oleh Baekhyun ke rahang kanan Chanyeol hingga Chanyeol jatuh.. Chanyeol meringis memegangi rahangnya yang sakit luar biasa..
"Sadarlah hyung!! Dia bukan bagian keluarga kita.. Dia namja polos yang kita mainkan ingatannya.. Aku bukan hyungmu V.. Bahkan aku tak tahu, siapa dirimu.. Dan vitamin itu, agar kau tetap lupa dengan semua selain kami.."
Baekhyun terduduk lemas setelah membongkar rahasia yang di simpannya nyaris 10 bulan ini...
Wajah V memerah, matanya menyiratkan kebencian dan kekecewaan.. Dia menggeleng tak percaya..
"Bagus.. Bagus sekali.. Hahaha.. Aku hidup dengan sejuta kebohongan dan sandiwara.. Huh.. Hebat.." Ucap V tertawa
Namun tawa itu merupakan tawa yang menertawakan dirinya yang bodoh, mau saja di bodohi dua orang yang mengaku hyungnya..
"Kalian tahu?? AKU MEMBENCI KALIAN!!"
Bentaknya keras lalu masuk ke kamarnya mengambil barang-barangnya dan memasukkannya ke sebuah tas.. Lalu dia melangkah keluar rumah kediaman Park dengan uang seadanya..
Baik Baekhyun atau pun Chanyeol tak ada yang mencegah V pergi, karna mereka tahu ini resiko dari ulah mereka sendiri..
Tbc
Mianhae pendek dlu yah.. Bnyk krjaan..😁😁😁
Mianhae for typo..
Keep votmen juseyo..
Saranghae readersdeul..😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Smile [Completed]
FanfictionKim Taehyung adalah pemuda dengan senyum yang manis.. Namun, senyuman yang dulu dia berikan dengan ketulusan, sekarang berubah menjadi senyum kepahitan dan penuh luka.. Tidak ada orang yang tau, di balik senyumannya dia memiliki luka yang amat dalam...