Hari ini keluarga Kim kembali ke Korea setelah menghabiskan waktu selama 1 bulan di Jepang.. Jungkook juga ikut bersama mereka, karna Jungkook memutuskan pindah kembali ke Korea dan melanjutkan kuliahnya di negaranya sendiri..
Setelah beberapa jam di pesawat akhirnya mereka sampai di rumah mereka dengan di jemput supir pribadi mereka.. Tampak lengkungan tipis samar tersemat di bibir plum Jungkook yang tak di sadari keluarganya saat masuk ke mansion mereka..
"Taetae hyung.. Bunnymu kembali dan aku akan menolongmu meski harus diam-diam.. Bogoshipoyo hyung.." Monolog Jungkook seraya menyeret kopernya masuk ke ruang keluarga
•
•
•
•"Jung ahjumma, Kim Pabboya Taehyung.. Ppali ke sini dan bawa barang-barang kami!!" Teriak nyonya Kim
Jung ahjumma datang tapi tidak dengan Taehyung yang masih betah mengurung diri di kamar sambil menatap bulan di jendela kamar mininya..
"Jung ahjumma, mana anak pemalas itu??" Tanya Seokjin
"Dia di kamar tuan muda.. Dia sakit.." Jawab Jung ahjumma seraya menarik koper-koper mereka
"Sakit?? Jinjja?? Hmm aku rasa bukan sungguhan.." Ucap Hoseok sakartis
"Mm.. Apa salahnya jika kita lihat Tae-hyung??" Tanya sang maknae hati-hati takut mereka curiga
Suga melirik Jungkook sejenak..
"Shireo.. Aku tak mau melihat anak itu.. Lebih baik jika dia pergi.." Ucap Suga dingin lalu beranjak ke kamarnya
"Aku juga tak mau.. Jika ingin tertular penyakit 'Dramanya' lihat saja sendiri.." Ucap Namjoon sinis dan mengikuti Suga ke kamar
Jungkook melihat ke hyungnya yang lain dan mendapat jawaban yang sama yaitu penolakkan.. Bahkan dari sang eomma.. Maka dengan keberanian yang ada dia melangkahkan kaki ke depan pintu kamar dengan tulisan inisial V di depannya, tangannya menekan knop pintu, kakinya melangkah masuk dan mendapati Taehyung duduk melamun menghadap jendelanya yang terbuka padahal cuaca sedang dingin malam ini.."Hy..hyung.." Lirih Jungkook agak tergugup
Taehyung tak perduli dan masih tetap memandang kosong rembulan dan bintang itu..
"Tae hyung.. Ini aku Jungkook, Bunnymu.. Ingat aku hyung??" Tanyanya pelan
Taehyung merubah posisi kepalanya, dia melihat Jungkook beberapa detik lalu menggeleng dan berkata..
"Kau... Hanya ilusi.. Kau hanya mimpi.." Ucap Taehyung amat pelan lalu menatap bulan lagi
"Aniyo hyung.. Aku nyata.. Bunnymu kembali hyung.. Aku sadar, aku salah mengabaikanmu hyung.. Harusnya aku selidiki dulu semuanya, bukannya menyalahkanmu atas kematian appa dan menganggapmu orang lain.." Jelas Jungkook seraya menahan tangisnya
"Waeyo?? Waeyo takdir mempermainkanku?? Waeyo kau kembali di saat rasa cintaku sudah mati?? Di saat sayangku telah pudar bersama dengan hatiku yang semakin membusuk ini.. Jangan kasiani aku, pergilah seperti yang lain pergi meninggalkanku bersama jutaan luka yang telah terinfeksi ini.." Ujar Taehyung datar dan menatap manik Jungkook penuh dengan luka dan kesedihan mendalam
"Hyung.. Mianhae.. Jeongmal mianhae.. Hiks.. Hiks.. Aku.. Aku janji menebus semuanya hyung.. Aku akan buktikan kau tak salah, aku percaya padamu hyung.. Jebal biarkan aku menolongmu.." Mohon Jungkook dengan air mata yang sudah membanjiri pipinya
Taehyung mengalihkan pandangannya dan berdiri menuju kasurnya lalu duduk..
"Keluarlah.. Aku tak mau di ganggu dengan permainanmu.. Aku tak mau terjebak dalam jerat polosmu.. Taehyung yang dulu telah mati dan Taehyung di depanmu bukanlah yang seperti dulu lagi.." Ujar Taehyung dingin dengan nada memerintah
"Tapi hyung.. Aku.."
"KELUAR!! SEKARANG!!" Nada Taehyung meninggi seraya menunjuk pintu memberi gestur agar Jungkook keluar dari kamarnya
Jungkook terdiam, dia bangkit berdiri dan keluar dari kamar Taehyung.. Dia menoleh ke Taehyung sebelum benar-benar pergi..
"Saranghae hyung.. Bogoshipoyo hyung.." Lirihnya pelan namun masih bisa di dengar jelas oleh Taehyung
Lalu Jungkook pergi sesuai perintah Taehyung tadi..
"Hiks.. Hiks.. Waeyo kau mempermainkan aku Kookie-ya?? Aku lelah.. Jebal jangan buat aku berharap lagi.. Aku tak mau berharap lagi dan akhirnya aku kecewa.. Sungguh sakit jika berharap namun semuanya jadi sia-sia belaka.. Hiks.." Taehyung menangis seraya memukul dadanya pelan mencoba melepas sesaknya~Author POV~
Dia takut.. Dia takut untuk berharap karna dia terlalu sakit untuk kembali merasakan gagal.. Hatinya terlalu rapuh untuk dihantam dengan kekecewaan dan kebencian..
~Author POV end~
Tbc
Hallo nae back.. Moga masih suka nee..
Jangan lupa votmennya chingu..😊😊😊
Saranghae readersdeul..😘😘
#kimkyungmi
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Smile [Completed]
FanfictionKim Taehyung adalah pemuda dengan senyum yang manis.. Namun, senyuman yang dulu dia berikan dengan ketulusan, sekarang berubah menjadi senyum kepahitan dan penuh luka.. Tidak ada orang yang tau, di balik senyumannya dia memiliki luka yang amat dalam...