Last Chapter 34 (Ending)

12.7K 851 97
                                    

Setelah menginap sehari semalam di rumah Park bersaudara Taehyung, dokter Choi dan Jungkook pamit untuk kembali ke kota..

Sepanjang jalan Taehyung bersyukur terus dalam hatinya.. Senyuman melekat pada bibir merah cherrynya.. Jungkook melihat itu ikut tersenyum..

"Tuhan, jebal jangan hilangkan lagi senyuman itu dari Tae hyung.."

Doa Jungkook dalam hati.. Taehyung menatap Jungkook..

"Kookie.."

"Nee Tae hyung?? Ada apa??" Tanyanya

"Aku mau pulang.." Jawabnya
"Pulang?? Kau yakin sekarang hyung??" Tanya Jungkook memastikan
"Eung! Aku rindu rumah dan hyungdeul juga eomma.."
"Ingatanmu eotthoke??"
"Aku sudah ingat Kookie-ya, hanya perlu ingat lebih dalam lagi.. Aku rasa setelah melihat mereka aku akan ingat, mungkin.." Jawab Taehyung antara yakin dan tak yakin

Jungkook tersenyum dan mengangguk mengiyakan..

"Arrasseo.. Kita pulang hyung.. Choi hyung tolong turunkan aku dan Tae hyung di depan gerbang komplek saja hyung, aku mau buat kejutan.." Ucap Jungkook
"Mm.. Apa aku tak di undang??" Tanyanya bercanda
"Mwehehe nanti acara resminya di undang hyung.." Jungkook terkekeh

Taehyung ikut terkekeh.. Dia merasa tak sabar ingin cepat sampai rumah dan bertemu dengan keluarganya..




Taehyung ke rumah Mingyu lebih dulu untuk pamit dan mengemas barang-baarangnya.. Senyuman manis tersemat di bibir cherrynya, membayangkan dirinya bersama keluarganya lagi membuatnya bahagia..

"Tae hyung, selamat yah.." Ucap Mingyu
"Selamat?? Untuk apa??" Tanyanya bingung
"Kau akan kembali dengan keluargamu hyung.. Semoga mereka tidak berlaku seperti dulu lagi padamu.." Ucapnya keceplosan

"Seperti dulu?? Maksudmu apa Gyu??" Tanyanya heran

PLETAK

Geplakkan tak main-main Jungkook layangkan pada kepala Mingyu yang tak berdosa..

"Kau sih cerewet.. Sekarang eottokhe??" Bisiknya kesal pada Mingyu
"Mianhae.. Habisnya aku semangat sekali tadi.." Ucapnya mengelus kepalanya berdenyut

"Seperti dulu.. Akhh.. Appo.."

Tiba-tiba kepala Taehyung berdenyut mencoba mengingat serpihan masa lalunya.. Dia memaksa mengingat hingga kepalanya sakit..

"Tae hyung.."

Pekik Mingyu dan Jungkook bersamaan.. Langsung saja mereka membantu Taehyung duduk di kasur..

"Hyungie.. Aku ambil obatnya yah.. Tunggulah.." Ucap Jungkook panik

GREB

Tangannya di tahan Jungkook..

"Aniyo.. Aku tak apa Kookie.. Aku.. Shh.. Aku ingat semuanya sekarang.. Aku di perlakukan tak baik benarkan Kookie??" Tanyanya masih menahan sakit

Jungkook terdiam.. Dia tak tahu harus jawab apa karna itu adalah benar..

"Kookie.. Jebal jangan bohongi aku lagi.. Aku berhak tahu semuanya.. Dari masa laluku, sepahit apapun itu.. Aku tak mau hidup di liputi kebohongan.." Pintanya lirih

"Mianhae.. Jeongmal mianhae hyung.. Itu benar.. Kami jahat padamu hyung, tapi sungguh kami telah berubah.. Kamu menyanyangimu hyung.."

Suara Jungkook bergetar menahan tangis . Dia takut, takut Taehyung tak mau pulang dan menemui keluarganya karna trauma.. Tangannya bertaut gugup, wajah merah menahan tangis adalah tanda dia tengah takut..

Fake Smile [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang