Chapter 14 (Trust 1)

11.6K 1K 72
                                    

Setelah lama mengobrol Taehyung dan Jungkook keluar menuju kamar Suga, tapi langkah mereka terhenti ketika berpapasan dengan ny.Kim..
Jungkook melirik ke arah Taehyung yang terlihat cuek dan acuh tak acuh pada sang eomma.. 'Masih sakit rupanya hati Tae hyung..' Gumam Jungkook dalam hatinya..

"Kalian mau kemana??" Tanya sang eomma menyadarkan lamunan Jungkook
"Ke kamar Suga hyung eomma.." Jawab Jungkook
"Untuk apa?? Suga belum bangun sepertinya??" Herannya
"Ckk.. Kookie jika Suga hyung sudah bangun beritahu aku nee.. Aku harus jauh darimu dan wanita ini sebelum virus sialku mengenaimu juga.." Ucap Taehyung melirik sinis sang eomma dan hendak beranjak
"Tae hyung!! Aku sudah bilang jangan sebut dirimu anak sial lagi.. Aku tak peduli jika eomma akan benci padaku juga jika aku dekat denganmu Tae hyung.. Apa salahnya dekat dengan hyung sendiri??" Ucap Jungkook melirik kesal pada sang eomma
"Tanya pada wanita di depanmu Kookie-ya.. Oh ya soal file itu sebaiknya tak perlu kau beritahu pada wanita ini.. Karna dia takkan percaya.." Ucap Taehyung sakartis lalu pergi entah kemana
"File?? File apa Kookie??" Heran ny.Kim
"Mollayo.. Permisi eomma, aku sibuk.." Ucapnya mengikuti nada Taehyung

Ny.Kim terdiam, menatap punggung kedua putranya yang makin jauh..

"Eomma, gwenchana??" Tanya Hoseok yang kebetulan melintas
Ny.Kim menggeleng..
"Apa lagi yang di lakukan anak haram itu??ckk.. Aku harap Jungkook cepat sadar bahwa yang di belanya itu adalah anak sial.." Ucapnya dengan kesal
"Kajja eomma kita sarapan saja.." Ajaknya pada ny.Kim




Suga terbangun dari tidurnya, dia turun dari kasurnya lalu mandi.. Setelah mandi, dia turun untuk sarapan.. Dia melihat Jungkook yang hendak pergi..

"Kookie.. Mau kemana pagi-pagi??" Tanyanya
"Eohh Suga hyung.. Aku mau pergi dengan Mingyu hyung, ada janji.." Jawabnya
"Emm begitu.. Oh ya, apa kau lihat Taehyung??" Tanyanya ragu
"Tae hyung, biasanya kalau pagi dia suka di dekat kolam renang atau kolam ikan hyung.."
Suga mengangguk paham..
"Hyung, sebaiknya temui Tae hyung.. Bicarakan baik-baik soal niatmu membantunya.. Aku pergi dulu hyung, jika eomma tanya bilang saja aku pergi dengan teman.." Ucap Jungkook lalu pergi




Suga melangkahkan kakinya menunju kolam belakang rumahnya.. Benar kata Jungkook, Taehyung ada di dekat kolam ikan koi peliharaan mereka.. Satu senyuman samar tak sengaja Suga lihat dari bibir agak pucat Taehyung..

Tunggu, pucat??

Kening Suga berkerut heran, perlahan dia dekati Taehyung yang masih asyik mengamati ikan koi dikolam..

PLUK

Tepukkan pelan dari Suga, membuat mata setajam elang itu menatapnya langsung.. Taehyung berdiri, dia menunduk saat Suga menatap mata hazelnya lekat..

"Tae-ahh.." Lirih Suga
"..."
Taehyung tak menjawab, dia lebih memilih tetap menunduk dan diam untuk mendengarkab ucapan Suga selanjutnya..

"Taehyung, jeongmal mianhae.. Aku benar-benar menyesal melakukan hal terbodoh yang pernah ada.. Jebal maafkan aku.." Ucap Suga penuh penyesalan

Taehyung menatap wajah Suga yang merah menahan tangisnya, tangannya terkepal menahan emosi yang beradu dalam hatinya.. Dia menggigit bibir dalamnya pelan, entah kenapa lidahnya keluh untuk melantunkan perkataan dan berakhir tercekat di tenggorokannya..

"Tae.. Jebal.. Beri aku satu kesempatan lagi.." Mohon Suga hingga berlutut di hadapan Taehyung

Mata Taehyung membola dengan reflek dia menyentuh bahu Suga untuk berdiri.. Lalu dengan segera dia memeluk hyung Swagnya itu..

"Aku memaafkanmu hyung.. Jangan, jangan berlutut aku tak pantas untuk itu hyung.." Ucapnya lirih di sela tangisnya

Suga mengangguk dan membalas pelukkan Taehyung erat sambil menangis melampiaskan kerinduan yang tertahan oleh kebencian sepihaknya..

Namun pelukkan haru itu perlahan mengendur, dapat Suga rasakan bahunya berat, karna tubuhnya lebih kecil dari Taehyung dia mau tak mau ikut terduduk saat tubuh Taehyung mendadak melemas dengan kepala menyandar di bahunya..

"Tae.. Tae-ahh.. Gwenchana??" Tanya Suga panik

Taehyung menggeleng lemah, dia mengangkat wajahnya untuk menatap Suga.. Suga terkejut menatap wajah Taehyung yang bahkan lebih pucat darinya, tangannya dingin namun dahinya berpeluh sebesar biji jagung..

"Yakk!! Taehyung.. Kau kenapa??" Pekiknya panik
"Hyung.. Appo.." Lirihnya seraya menjambak rambutnya sendiri
"Apa?? Apa yang sakit?? Jangan tarik rambutmu.." Panik Suga
"Arghh.. Kepalaku arghh appo hyung.." Teriaknya seraya hendak membenturkan kepalanya ke lantai

Dengan cepat Suga majukan pahanya dan otomatis kening Taehyung membentur pahanya cukup keras.. Sakit, namun Suga tak peduli lagi dengan panik dia menelpon Jungkook memintanya pulang.. Lalu dengan sekuat tenaga dia memapah Taehyung ke kamarnya..

"Suga hyung, kenapa kau menyentuh anak haram itu??" Tanya Jimin yang baru keluar dari dapur
"Tutup mulutmu!! Bantu aku Jimin.." Bentaknya
"Bantu?? Shireo.. Aku tak mau menyentuhnya seinchipun.." Ucap Jimin lalu pergi begitu saja

Suga berdecak lidah kesal lalu kembali memapah Taehyung yang sudah pingsan ke arah sofa ruang keluarga, karna dia tak kuat membawa Taehyung naik ke kamarnya di lantai 2.. Suga hanya bisa menunggu kepulangan Jungkook sambil duduk gelisah melihat kondisi Taehyung yang jauh dari kata baik-baik saja..

Tbc

Annyeong nae back..

Mianhae makin ngawur hehe..😁😁😁

Keep votmen juseyo..

Saranghae readersdeul..😘😘😘

Fake Smile [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang