Ain't Together [Sedang Direvisi]

Sifa's Birthday

Hari ini hari sabtu dimana ini adalah hari libur Rosa. Jika bukan karna Adit yang terus saja menyusahkannya, pastinya Rosa tidak akan bangun sepagi ini.

"Ya ampun..Andra Aditya! Udah jam berapa nih? Masih molor aja lo!"

Kalian tau lah alesan Rosa sepagi ini teriak-teriak kayak gini.

"apaan sih Ca?ribut lo ah!" katanya dengan suara yang parau.

"ya ampun bang..ini hari apa coba?"

Adit mengacak-acakan rambutnya frustasi.

"lo bangunin gue cuma mau nanya itu doang..lo tinggal liat aja di kalender kenapa sih Ca?ganggu aja lo"

Merasa geram, Rosa memukulkan guling Adit tepat di wajahnya.

"ehh buset.."

"lo lupa hah?!"

Adit mengerutkan jidatnya pertanda ia benar-benar tak mengerti apa yang dimaksudkan Rosa. Rosa mendengus kesal dengan reaksi Adit itu.

"hari ini tanggal 21 Oktober bang.."

"lah terus?" katanya masih tidak mengerti dengan ucapan Rosa.

"ini ulang tahun kak Sifa Abanggg"

Mendengar perkataan Rosa, Adit langsung membelalakan matanya.

"kenapa lo gak ngomong daritadi sih?!"

"lah,elo yang kagak bangun bangun daritadi. Kenapa jadi gue yang salah?"

"ah,udah gue mandi dulu. Tunggu gue di bawah"

Setelah beberapa menit akhirnya Adit pun turun. Rosa membuka mulutnya lebar-lebar melihat penampilan Adit..tampan itu yang terpampang dari seorang Adit yang biasa  berpenampilan urak-urakan.

"mimpi apa lo semalem bang?"

"kenapa emang?"

"kita cuma mau nyiapin surprise dan mau ke mall buat nyari kado tapi penampilan lo..ya lo tau lah"

Memang tampan..tapi bukan berarti harus tampil formal bukan?.

Adit memperhatikan penampilannya lalu cengengesan tak jelas.

"iya juga yah,ya udah gue ganti dulu deh"

Rosa mengacak rambutnya gusar.

"bisa lumutan gue nungguin dia"

Beberapa menit kemudian akhirnya Adit pun turun dengan penampilan yang..ya seperti biasanya, alias urak urakan. Tapi kali ini rosa tidak akan berkomentar apapun lagi atau dia akan benar-benar menjadi lumut sekarang.

"udah,yok" kata Adit seraya menarik tangan Rosa masuk ke mobil miliknya.

*****

Beberapa menit kemudian akhirnya mereka sudah sampai di salah satu mall terbesar di Jakarta. Di dalam Adit tidak berhenti berbicara sampai-sampai Rosa malas mendengar ucapan Adit.

"bang..gimana gue mau fokus nyariin kado buat kak Sifa kalo dari tadi lo ngoceh mulu?"

"heheh..abis gue gak sabar buat ngasih surprise ke dia Ca"

Rosa memutar kedua bola matanya malas lalu kembali mencari-cari  apa yang sedang ia cari. Setelah menghabiskan Beberapa menit akhirnya selesai sudah acara berbelanja mereka itu.

"nih..lo dekor sendiri aja cafenya,gue mau pulang..capek" ucap Rosa saat sudah berada di sebuah cafe yang sudah di sewa Adit untuk membuat kejutan untuk kekasihnya itu.