True

195 18 0
                                    

19.15 WIB

Drt..drt..

Rosa mengambil handphonenya malas di atas nakas.

"kenapa dia nelpon gue?" katanya saat melihat nama Jihan tertulis di handphonenya.

"hallo"

"Hallo Ros"

"lo kenapa nelpon Han?"

"Lo punya waktu gak? Gue pengen ngomong penting sama lo"

"lo mau ngomong dimana? Gue free kok"

"Gue di taman deket rumah lo"

"2 menit lagi gue ke situ"

"Okey"

*****

Benar saja, Jihan tengah duduk di sebuah ayunan di taman itu. Rosa pun berjalan dan duduk di sebelah Jihan.


"lo mau ngomong apaan?" ucapnya memulai percakapan.

"semua yang lo denger di toilet itu gak kayak yang lo pikirin kok"

"maksud lo?"

"emang, awalnya gue cuma manfaatin dia tapi lama-kelamaan gue makin sayang sama Raka Ros, terus Aldo tau makannya dia mutusin gue"

Rosa bergeming. Dia tidak tau harus mengatakan apa

"gue titip Raka yah Ros"

"maksud lo apaan dengan nitip?"

"selama ini gue berusaha ngelindungin Raka dari Aldo tapi sekarang gue  gak akan bisa lagi soalnya gue harus pindah ke LA"

Rosa terkejut mendengar ucapan Jihan.

"tapi kenapa lo harus pindah?"

"eyang gue yang minta, gue gak bisa nolak" katanya lalu menunduk sembari tersenyum miris.

"Han, maafin gue yah?"

"buat apaan?"

"harusnya gue gak nanya lo kayak gitu tadi pagi jadi Raka gak akan marah sama lo kayak gini, ini semua salah gue"

"gak kok ini bukan salah lo, lebih cepet Raka tau bakal lebih baik,jagain dia buat gue yah"

Rosa menundukan kepalanya karna ia tau dirinya tidak akan pernah bisa menjaga Raka.

"gue gak yakin Han" ucapnya dengan posisi masih tertunduk.

"kenapa?"

"gue gak bisa hidup lama Han" ucapnya lagi sambil mengepalkan tangannya di atas pahanya.

"maksud lo apaan sih Ros?"

"5 bulan..gue divonis dokter hanya bisa hidup selama 5 bulan doang"

Jihan yang mendengarnya langsung menutup mulutnya lalu berjalan menuju Rosa lalu memeluknya.

"kanker gue udah gak mungkin di sembuhin Han" ucapnya terisak di dalam pelukan Jihan.

"lo gak boleh ngomong gitu Ros, lo harus yakin lo bisa sembuh" ucap Jihan sembari menguatkan pelukannya pada Rosa.

Ain't Together [Sedang Direvisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang