Hari ini adalah hari minggu jadi Rosa bebas dari segala macam mata pelajaran. Pikirnya.
Sudah jam 08.35 pagi tetapi Rosa masih enggan berkutik sedikit pun dari ranjangnya.
"ya ampun Ocaa..kebo banget sih lo,udah terang benderang juga...come on wake up!"
Dengan malas Rosa membuka sebelah matanya "aduh! ganggu aja aja sih lo Njan"
"liat noh jam,udah siang Ocaa"
Rosa melihat jam wekernya lalu menoyor kepala Anjani gemas.
"masih jam setengah sembilan lo bilang siang? Otak lo ada apa kagak sih Njan?""Heh kebo! Kata mamah gue nih yah,perawan itu jam 6 aja udah pagi lah elo? jam setengah sembilan masih ngebo"
"Heh ogeb! Itu kan kata emak lo bukan gue,udah ah, keluar sono! gue masih pewe"ucap Rosa sembari mendorong-dorong badan Anjani agar cepat keluar.
"idih, emang dasarnya keturunan kebo sih ya jadi susah banget di bangunin"
"Heh! Kalo gue keturunan kebo berarti elo jugalah,orang lo adek gue"
"iya tapi adek sepupu jadi gak satu keturunan kayak lo!"
Geram, Rosa pun melempar bantal guling yang sedang di peluknya "adek durhaka emang lo!"
"bodo"
"keluar lo sono,gue mau mandi"
"mau mandi apa mau tidur di kamar mandi?" katanya dengan nada yang nengejek.
"semerdeka lo deh" katanya lalu turun dari ranjangnya dan masuk ke kamar mandi.
*****
"MORNING!! PRINCESS ROSA IS COMING"
"princess princess pala lo pitak!" ucap Anjani geram.
"sirik aja lo"
Anjani memutar bola matanya malas lalu melanjutkan aktifitas makannya. Rosa pun langsung duduk di sebelah Anjani.
"papah belum pulang mah?"
"papah langsung ke Australia sayang, soalnya perusahaan disana lagi butuh papah"
Rosa hanya manggut-manggut mengerti dengan ucapan mamahnya.
"tante?"
"ya sayang?"
"Anjani boleh minta izin keluar gak?"
Rosa yang awalnya sedang menikmati makanannya langsung menatap ke arah Anjani seakan neminta penjelasan.
"mau kemana lo pake minta izin segala?"
"Heh! Tante Rani aja belum jawab lo udah nyerocos aja"
"bawel lo. Lo mau kemana? sama siapa? Jam berapa? Kemana? Pulangnya jam berapa? Sama cowok apa cew–"
Belum selesai Rosa menyelesaikan perkataanya Anjani langsung menyumpal mulutnya itu.
"makan tuh nasi..bawel banget sih lo"
"ekhem,emang Anjani mau kemana?" tanya mamah Rosa mencegah pertengkaran yang akan terjadi di pagi hari.
"kerumahnya Alika buat ngerjain tugas kimia tan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ain't Together [Sedang Direvisi]
Teen FictionRaka menghela napasnya berat sembari menutup matanya tak bisa lagi berbicara. Hatinya sakit. "Kita pulang yah?" ucapnya lembut pada Nadia yang tengah tertunduk lesu. Nadia mengangguk lemah sebagai jawaban lalu berjalan gontai yang langsung di bantu...