Ain't Together [Sedang Direvisi]

I think i'm fall in love again with him

Disinilah Rosa sekarang, taman belakang rumah Alika bersama dengan Raka.

Hening..

"ekhem?"

Dehaman Raka berhasil memecahkan keheningan yang melanda.

"lo apa kabar?"

Rosa melongo sempurna lalu tertawa lepas membuat Raka mengernyitkan dahinya tak mengerti.

"kenapa lo ketawa?"

"yaiyalah,lo nanya ke gue seakan-akan kita itu gak pernah ketemu lagi setelah 10 tahun" katanya di sela-sela tawanya.

Raka tersenyum melihat wajah tertawa Rosa yang membuatnya terlihat menggemaskan. Merasa sedang di tatap, Rosa menghentikan aktifitas tertawanya lalu berdeham pelan.

"gak usah segitunya kalo ngeliat,ntar gelinding mata lo" ucap Rosa memecahkan keheningan.

Raka terkekeh mendengarnya "pede banget lo yah"

Rosa terkekeh geli mendengarnya "pede itu wajib kali"

Raka lalu mengusap puncak kepala Rosa lembut membuat empunya terdiam membeku tidak bisa bergerak sedikit pun.

"jangan bengong ntar kesurupan kan repot" katanya yang langsung mendapat pukulan di lengan oleh Rosa.

"iman gue kuat tau!" katanya sewot.

Andaikan lo kayak gini terus sama gue sa,pasti gue bahagia banget. -batin Raka.

"Heh! Kayaknya lo perlu ke dokter deh soalnya gue takut otak lo agak geser" ucapnya sembari melambai-lambaikan tangan kanannya di depan wajah Raka.

Raka lantas terkekeh pelan mendengar perkataan Rosa barusan.

"ekhem?" dehaman Anjani dari arah belakang berhasil membuat keduanya mengalihkan pandangannya ke arah Anjani berada.

"pacarannya udahan dulu yah kakak-kakaknya Anjani..soalnya aku mau balik" katanya yang langsung di hadiahi jitakan oleh Rosa.

"pacaran pacaran pala lo pitak!"

"ya habisan,berduaan di taman,kalo bukan pacaran terus apaan coba?"

"gue kasih sambel ijo mamah gue  ke mulut lo lama-lama njan supaya lo diem!" ucap Rosa yang langsung di hadiahi toyoran oleh Anjani.

"durhaka emang lo yah"

"lah? lo duluan"

"aduhh..udah dong,kalo gini kapan pulangnya coba?" ucap Alika melerai.

"lah lo ngusir gue?" ucap Rosa geram menatap Alika.

"eh? bukan gitu kak..maksud aku tuh gini loh–"

"kenapa jadi lo berdua yang berantem sih?!" ucap Anjani melerai.

"udah deh Ca,mendingan kita pulang. Kita pulang dulu yah Al,kak" lanjut Anjani lalu menarik lengan Rosa menuju mobil.

*****

"Ca,kita ke toko buku dulu yah" kata Anjani saat sudah berada di tengah perjalanan.

"heh ogeb! Gue ini kakak lo bukan sopir lo!"

"galak amat lo,lagi pms lo?"