Happy Reading 💕
08.15pm
Line!
Aku membuka chat room ku lalu melihat banyak chat yang masuk, yaahh tetapi chat tersebut hanya dari group kelas, aku yang baru saja di masukan oleh Nicky sudah banyak chat yang masuk membuatku kewalahan membacanya, dan lebih memilih untuk mengabaikan nya, aku hanya ingin membalas chat privat yang masuk, ternyata salah satunya dari Nicky.
Nicky:
Nicky: Ra, muncul kek di group elaah
Me: males ah banyak teuing lier ue
bacanyaNicky: mereka tuh nanyain loe tauu,, ya paling minta kenalan lah cian tuuh cowonya banyak yang nanyai loh tadi kan ga sempet kenalan abis jadi cewe terlalu cantik siih
Me: iya,elaah lo apaan si, eh ngomong-ngomong gimana soal ekskul?
Nicky: masalah itu tadi gue udah ngomong sama senior katanya besok pulang sekolah lo bisa langsung daftar aja
Me: oh yauda deh kalo gitu, btw makasih ya Nicky samyaang udah bantuin gue, eh tapi kan katanya seniornya galak kok lo bisa gitu aja ngomong ke dianya?
Nicky: ur well babe, ya kali gue ngomong langsung ke dia nya, gue juga minta bantuan temen kalee haha.
Hari pertamanya masuk sekolah ia memang banyak menanyakan info soal extrakulikuler yang ada di sekolah tersebut dan salah satunya ia tertarik dengan club Musik dan ingin mendaftarkan dirinya masuk ke club musik itu, tetapi sesuai dengan info yang ada juga ketua club itu jutek banget dan siapapun yang mau daftar harus ikut audisi dulu bagaikan indonesian idol aja, tapi memang begitulah cara cowok tersebut membangun club musik yang tidak sembarangan.
***
Triiing triiing!
Bel masuk sekolah berbunyi.
"Pagi anak-anak. Hari ini kita mulai belajar yah, buka halaman 170 kerjakan bagian Trigonometri" ucap miss layla guru matematika yang sangat cantik.
"Siaap buuu" ucap seisi ruangan
"Eh ibu dengar kelas ini kedatangan murid baru yah?" Kata miss layla sambil melirik ke seluruh siswa
"Ehmm. Saya miss nama saya Rara" ucap Rara sambil mengangkat tanganya
"Kamu pindahan dari sekolah mana?"
"Saya pindahan dari bandung miss"
"Coba tolong kamu kedepan yah isi pertanyaan yang ada si papan tulis, tapi sebisa kamu saja, saya hanya ingin tau materi kamu di sekolah sebelumnya sampai mana" ucap miss layla membuat semua siswa kaget, siswa yang baru pindah dalam dua hari ini apakah dia bisa mengerjakan soal-soalnya?
"I.. iya miss" Ucap Rara yang sedikit gugup
"Semangat" Nicky yang mencoba menyemangati teman sebangkunya
Setelah hampir 5 menit dia mengerjakan 5 soal yang diberikan miss layla semua orang menatapnya hampir tidak berkedip, dia mengerjakan soalnya sangat cepat tanpa melihat buku sekalipun.
"Selesai miss, itu sebisanya saya aja yah, soalnya saya baru membaca bukunya barusan" ujar Rara menaruh spidol di meja guru tersebut.
"Sebisanya apanya? Ini jawaban nya benar semua Rara, tidak heran saya karena sudah melihat buku rapot semester 1 kamu" ujar miss layla yang kebingungan
"Huuuuh keren Ra" teriak Nicky teman sebangkunya, dan semua orang pun bertepuk tangan untuknya.
Setelah pelajaran selesai Nicky mengenal kan temannya Tasya.
"Ra kenalin nih temen satu lagi namanya Tasya, kemaren dia ga sekolah karena sakit, dia duduk sama gue tadinya" Nicky mengenalkannya sambil merangkul pundak Tasya
"Hay gue Natasya, panggil aja Tasya, lo anak baru kan?" Ucapnya memyodorkan tangan untul berkenalan
"Hay gue Raquel panggi aja Rara, elo duduk sama Nicky? Yaudah kalo gitu gue pindah aja, maaf ya ganggu" ucap rara
"Eh ga usah it's ok laahhh, gue duduk sma Willy aja di depan" ucap Tasya tersenyum
"Eh makasih ya, gue jadi ga enak" ucap Rara menggaruk kepalanha yang tidak gatal
"Udaaah ngantin aja kuuy" ajak nicky
***
Seperti biasa The Queen membully anak cupu lain yang sedang makan, tapi di sisi lain tiba-tiba mereka berhenti membully anak itu karna ada seseorang yang datang, dia bukan guru bk atau yang lainnya melainkan 4 siswa laki-laki.
"Woy, perlu gue kasih tau sekali lagi hah? Senior bukan berarti sok tinggi kaya lu"
" jangan mentang-mentang, lo senior dan bisa se enak jidat lo usir mereka dari tempatnya"
"Bilang turunan orang kaya se Indonesia tapi kelakuan kek tai, qja bangga"
Itulah yang di ucapkan 3 cowo tersebut kepada Raqueen atau sering disebut Stella yang membuli ade kelas berambut bop. Berbeda dengan cowok yang satu dia hanya diam menatap Stella dengan tatapan intens, tajam, dan dingin.
Tanpa basa-basi The queen pergi dari kantik dengan mendecak sebal, tapi dia tiba-tiba berhenti di bangku sebelah dekat pintu, tatapannya sangat marah dan seakan-akan ingin memakan orang yang ditatapnya.
Ngapain lo disini, jangan bilang lo pindah ke sekolah gue, gue benci sama lo dasar PARASIT! Gue pastiin lo gabakal tenang disini - gumam stella dalam hati dan tersenyum sinis ke arah Rara
What jangan bilang gue satu sekolah sama dia lagi OMG shiiiit - gumam Rara dalam hati dengan ekspresi tidak tenang
***Maafkan jika ceritanya gaje ya semua, Tapi tunggu cerita selanjutnya bakal banyak pertanyaan dalam ceritanya
❤Syeeerly
KAMU SEDANG MEMBACA
Rara
Подростковая литератураBagaimana rasanya mengorbankan orang yang disayang, demi orang yang lebih disayang? -- Ganti Judul dan segera di revisi!! Maaf untuk keterlambatan update. Syeeerly💕