Hari ini adalah hari senin, setelah menyelesaikan skorsing selama 2 hari dan kebetulan hari berikutnya adalah hari minggu. Rara berlibur selama 3 hari di jerman, dan kembali pada hari minggunya.
Tak terasa, sudah satu semester Rara berpindah kesekolah ini, karena ia masuk saat awal semester 2, jadi setelah melewati ulangan akhir semester ini ia akan menyandang status menjadi senior kelas XI.
Hari ini orang-orang sangat sibuk diruang kelas karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi. Ada yang sedang menghafal, dari rumus hingga teori, mengerjakan latihan soal, dan ada juga yang leha-leha tak terlalu perduli dengan yang namanya ujian.
Biasanya saat ujian, sekolah tidak melaksanakan upacara. Itu sebabnya Rara datang agak siang.
Karena peraturan sekolahnya, saat ujian kelas X digabungkan dalam satu ruangan dengan kelas XI. Rara memasuki ruangan 2 yang akan ia tempati itu. Ia duduk dibangku ketiga barisan tengah.
Dan ternyata kelas nya-- yaitu kelas X-1 satu ruangan dengan kelas XI-1. Kelas itu adalah kelasnya Raffa. Rara mulai menaruh tasnya diatas meja, tapi disebelahnya ada Raffa yang menduduki bangku itu. Apa jangan-jangan... mereka satu meja?
"Kak Raffa... duduk disini?"
Raffa merasa kebingungan.
"TEMPAT DUDUK GUE DIMANA GAISS?!" teriak seorang cewek memekikan telinga di ambang pintu.
"Berisik lo monyong" ucap seorang cowok yang seangkatan dengannya.
"Apa?! Lo tuh yang monyong"
"Disini... gak usah berisik!" Raffa bersuara, sambil berdiri.
Ahhh!! Ternyata dia sebangku sama gue! Ingin berkata kasarr
Rara sangat amat menyesal, kenapa harus dirinya yang sebangku dengan cewek yang notabenenya sangat ia benci, namun berstatus sebagai kakak sepupunya.
Pergerakannya berhenti saat menatap Rara, orang yang akan satu bangku dengannya. Namun, ide jahat pun muncul dikepalanya.
Stella berjalan sambil tersenyum miring, ia menaruh tasnya dengan sok anggun.
"Jadi lo yang sebangku sama gue? Bagus deh, gue juga gak mau satu bangku sama cowok"
Perasaan gue gak enak, aslii!
Rara hanya diam mengatakan apa yang dirasakannya dalam hati.
Mata Rara mengikuti langkah Raffa yang duduk di bangku kedua bersama seorang cewek.
"Belajar nih? Tumben"
"Ihh.. apa sih! Emang kamu, gak pernah belajar!"
"Hahaha... iya deh iya.. yang lebih pinter ngalah"
"Dihh... gak waras yah emang"
"Hahahahahah"
Raffa dengan cewek itu tertawa bersama seakan pasangan baru yang dimabuk cinta. Rara sangat tidak suka, masalahnya pemandangan itu tepat dihadapannya.
Ternyata cewek itu, adalah kakak kelas yang Rara kagumi karena kecantikannya.Brak.
"Kalo mau mesra-mesraan jangan disini dong! Ini tuh sekolah, bukan tempat pacaran!"
Tidak! Itu bukan Rara, tapi cewek disebelah Rara menggebrak buku paket dimejanya, membuat semua orang diruangan itu kaget.
Stella. Ia orang yang sangat membenci siapapun cewek yang dekat dengan Raffa.
Padahal, cewek yang bercanda dengan Raffa itu adalah teman dekatnya, tapi dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rara
Fiksi RemajaBagaimana rasanya mengorbankan orang yang disayang, demi orang yang lebih disayang? -- Ganti Judul dan segera di revisi!! Maaf untuk keterlambatan update. Syeeerly💕