Chapter 25

187 28 9
                                    

-----

Lelaki dengan perawakan kebarat-baratan itu menyusuri koridor berjalan kearah uks, untuk menjenguk temannya, Mingyu.

Vernon yang pertama kali mengambil nilai tes olahraga, maka dari itu ia bisa pergi duluan untuk menjenguk Mingyu.

Kakinya berjalan cepat kearah uks, begitu sampai, ia langsung memasuki ruang uks, tidak ada yang berbeda, sama seperti biasanya.

Namun begitu ia sudah membuka tirai kasur Mingyu, ia menemukan sesuatu yang 'berbeda' itu.

Mata besar lelaki turunan amerika itu membulat dengan sempurna.

Ia terkejut mendapati pemandangan temannya yang tidur bersama wanita yang sangat dibencinya, katanya.

Bahkan Vernon sudah menutupi mulutnya dengan refleks, takut ia berteriak.

Namun entah kenapa senyuman kecil terbit di bibir Vernon.

Entah kenapa Vernon menyukai mereka berdua, ia tau bahwa mereka ini sebenarnya cocok.

Dari cara mereka bertengkar, dan saling menatap tajam satu sama lain. Entah kenapa menurut Vernon itu lucu.

"Ya! kenapa kau meningga----- APP----?!!"

Seokmin memasuki uks dengan tiba-tiba dan mendapati reaksi yang sama seperti Vernon tadi. Vernon segera membekap mulut Seokmin sebelum namja dengan cengiran khasnya itu membangunkan kedua manusia yang sedang tertidur pulas disana.

"Ya!! bisa kau kecilkan suaramu, hm? kau bisa membangunkan mereka bodoh!" Vernon membisikkannya tepat ditelinga Seokmin sambil terus membekap mulut Seokmin.

Seokmin terus berusaha untuk melepaskan bungkaman Vernon dari mulutnya.

"Ya! lepwaskan akwu duluuw!!" Vernon terus membekap mulut Seokmin dan berusaha menyeretnya keluar dari tempat itu.

Namun yang ada mereka malah menimbulkan kegaduhan.

Tanpa sadar, mereka malah membangunkan Ji Han yang sedari tadi tidur nyenyak.

Ia menggeliat kecil.

Lalu pelan-pelan membuka matanya dan mendapati dua orang yang saling memukul satu sama lain.

Ji Han mengernyitkan dahinya.

Lalu mencoba mencari kesadarannya dengan sempurna.

Ia menatap kesamping, dan mendapati Mingyu masih tertidur dan jangan lupakan tangannya yang masih melingkar diperut Ji Han.

Iapun menatap kedepan kembali dan membulatkan matanya dengan sempurna.

'Itu Seokmin dan Vernon! temannya Mingyu, kan??'

Seakan baru tersadar, iapun cepat-cepat bangkit dari kukungan Mingyu, lalu segera berdiri merapikan bajunya.

Rona merah muncul dikedua pipinya mengingat yang sudah ia dan Mingyu perbuat.

Vernon yang baru tersadar bahwa Ji Han sudah bangun langsung berpura-pura tidak melihat.

Sedangkan Seokmin langsung menatap Ji Han dengan pandangan entah seperti apa.

"I-ini t-tidak seperti yang kalian pikirkan." Ji Han berdiri dengan kikuk.

Lalu yeoja itu cepat-cepat berjalan melewati mereka.

Ia berlari dengan cepat.

Ji Han malu tentu saja.

Bagaimana mereka akan berpikir yang tidak-tidak nanti?

SCHOOL FIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang