--------
1 minggu kemudian...
Bel istirahat berdering.
Siswa-siswi berhamburan keluar dari kelas, sementara Ji Han masih berurusan dengan tugas fisika yang setelah istirahat ini dikumpul.
Soo Ra menghelas napas, diikuti gelengan kepalanya menatap Ji Han yang lagi-lagi mengerjakan tugas disekolah.
"Kalau begitu kami duluan Ji Han ah! lagipula kau makan bersama Wonwoo kan?" Jungkook mengintrupsi Ji Han yang sedang fokus-fokusnya menulis.
"Aku sudah sangat lapar, huhuu.." Hoshi merengek.
"Ya, kalian pergilah." ucapnya tanpa menatap kearah teman-temannya.
Mereka pun pergi meninggalkan Ji Han, diselingi dengan keusilan Hoshi yang menarik rambut Ji Han, lalu ia berlari cekikikan keluar kelas saat didapatinya Ji Han menatapnya tajam disertai geraman kesal.
Ji Hanpun segera membetulkan rambutnya sebentar, lalu kembali melakukan tugasnya.
Selang beberapa menit, ia menegakkan kepalanya menatap sekeliling saat dirasanya kelas mulai terasa sunyi. Ternyata hanya ia sekarang yang berada dikelas.
Ia pun langsung cepat-cepat mengerjakan tugas, agar dapat segera ke kantin menemui Wonwoo.
Bahkan tangannya terasa pegal sekarang.
Ia berhenti menulis sesaat sambil mengibas-ngibaskan tangannya untuk mengurangi pegalnya.
Tepat saat itu pula matanya menatap Wonwoo yang sedang berjalan memasuki kelas.
Ia tersenyum.
"Kenapa tak membalas pesanku?"
"Apa? kau mengirimiku pesan? ah.. mianhae, aku sedang mengerjakan tugas sialan ini yang akan dikumpul setelah istirahat."
Wonwoo menganggukan kepalanya mengerti, lalu menduduki kursi didepan Ji Han. Ia duduk menghadap Ji Han.
"Baiklah, aku akan menunggu."
Ji Han tak menjawab, matanya kembali terfokuskan menulis jawaban yang didapatnya dari Na Na dengan gesit.
Sementara Wonwoo mulai sedikit bosan, dan menopang dagunya menatap Ji Han.
Cantik sekali, pikirnya.
Ia menyelipkan beberapa helai rambut Ji Han yang mengganggu pandangannya.
Ia tersenyum kecil menatap wajah serius Ji Han yang bahkan tak sadar apa yang sedang Wonwoo lakukan padanya.
'BRAKKK'
Suara buku di hempas kan diatas meja mengintrupsi kegiatan keduanya.
Keduanya menatap kearah sumber suara terkejut.
Ternyata pelakunya Kim Mingyu.
Setelah menghantar tumpukan buku-buku itu keatas meja guru, ia melenggang pergi begitu saja.
Wonwoo dan Ji Han menatap satu sama lain, bingung dan shock.
Helaan nafas dari Ji Han terdengar, sambil ia yang terus melanjutkan tugasnya.
----------
Bel pulang berbunyi. Membuat siswa-siswi kebingungan karena jam pulang yang seharusnya masih 3 jam lagi.
Tipikal anak sekolah, langsung bersorak senang begitu mendengar bel pulang yang dipercepat.
Tepat setelah bel itu, sebuah pengumuman terdengar diseluruh penjuru sekolah, membuat mereka yang sedang bersorak senang, mengatup mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL FIGHT
Teen Fiction"Dia tak akan menang dariku." Pria tinggi nan tampan yang dipuja-puji oleh siswi-siswi disekolah itu menampilkan senyum miring andalannya. "Aku tak akan kalah darinya." Seorang wanita sederhana yang terlihat kuat diluar, cuek dan pemberani itu juga...