-----Yeoja itu terus saja mengikuti namja yang berada tepat didepannya. Kerutan didahinya terlihat jelas pertanda ia bingung sekaligus kesal karena mereka tak kunjung berhenti berjalan dirumah seluas ini.
Ini sudah 10 menit mereka memutari rumah ini, lebih tepatnya Mingyu yang berjalan tanpa henti dan membuat keheningan tanpa memulai percakapan membuat gadis yang mengikutinya dibelakang jelas terlihat kesal.
Ia tahu Mingyu ingin mengatakan sesuatu, maka dari itu ia menunggu sedari tadi.
"Ya! jika ingin berbicara bicaralah!"
Setelah sekian lama Ji Han menahan diri untuk bertanya, akhirnya ia dapat mengeluarkannya yang langsung membuat namja didepannya ini berhenti.
Hening sebentar.
Lalu Mingyu membalikkan badannya.
"Kau sudah bisa berhenti dari sekarang."
Ji Han langsung menangkap arah pembicaraan namja didepannya.
Mingyu membuang mukanya kearah lain.
Yeoja didepannya juga terdiam.
Entah apa yang dipikirkan keduanya.
"A-aku tahu."
Entah kenapa Ji Han menjadi gugup. Ia menundukan kepalanya.
Mingyu menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Apa kau senang sekarang?"
Ji Han mengangkat kepalanya.
'Pertanyaan apa itu?'
Dan mendapati Mingyu kembali ke raut wajah aslinya, dingin. Dan jangan lupakan smirk andalannya.
"T-tentu saja!" Ji Han berkata dengan lantang. Menutupi sedikit kesan keterpaksaan.
'Apa?! Ya! tentu saja aku sangat senang sekarang!'
Dalam hati yeoja itu, ia mencoba untuk memenangkan egonya.
"Baguslah. Mulai besok, anggap kita tak pernah berurusan. Kau adalah orang asing untukku, begitupula sebaliknya. Dan jangan pernah muncul dihadapanku lagi."
Lagi, Mingyu membuang mukanya kearah lain.
Berbeda dengan yeoja didepannya yang entah kenapa merasakan hal yang aneh ketika mendengarnya.
Sulit untuk dijelaskan perasaannya kala ini.
"Aku sangat senang mendengarnya."
Ia terkekeh kecil, lagi-lagi terkesan dipaksakan.Jelas sekali ucapannya berbeda dengan raut wajahnya.
'Ada apa denganku?'
Batin yeoja itu terus berkecamuk.
Mingyu membuang nafas kasar.
Lalu berjalan melewatinya dengan menyenggol sedikit bahu gadis itu.
Yang jelas ia sudah melakukan permintaan sahabatnya itu.
#Flashback
"Mingyu!!"
Seseorang memasuki mini bar milik namja yang dipanggil itu. Mereka semua sedang berkumpul sekarang.

KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL FIGHT
Teen Fiction"Dia tak akan menang dariku." Pria tinggi nan tampan yang dipuja-puji oleh siswi-siswi disekolah itu menampilkan senyum miring andalannya. "Aku tak akan kalah darinya." Seorang wanita sederhana yang terlihat kuat diluar, cuek dan pemberani itu juga...