Part 10 : Spesial PoV Vendra

6.2K 419 5
                                    

Happy Reading!! 😘

*****

Bagaimana aku harus memulainya?

Semua ini salahku.  Benar-benar salahku.
Cintaku kini telah pergi.

Aku mencintainya dengan cara yang salah. 
Dari awal, sejak hubungan kami 2 tahun lalu.

Aku dan Aulia bertemu saat kedua orangtuaku meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. 
Dia datang dan memelukku. 

Ada rasa nyaman dan tenang ketika tubuh mungilnya memelukku.

3 tahun kemudian,  aku mencoba mendekatinya lewat bundanya--kakak sepupuku.

Dia orang yang baik, humoris,  dan menyenangkan.  Siapa yang tidak suka dengan wanita seperti itu?

Ku katakan aku mencintainya. 
Tak ku sangka, Aulia juga mencintai diriku.  Cukup sempurna bukan? 

Namun semuanya berubah sejak wanita itu datang mengusik kehidupanku. 
Ya, Kami terpaksa bertunangan. 
Saat itu aku tak berani memberitahukannya kepada Aulia.  Siapa yang sanggup melihat wanita yang kau cintai terluka karenamu? 

Pristania Adelia--Tunanganku,  membawa surat wasiat yang di tulis resmi oleh ayahku. 

Jika saja dia tak menulis kekonyolan itu. Ini semua takkan pernah terjadi.  Aku akan hidup dengan damai dengan Aulia.

Ayahku dan ayahnya adalah sahabat baik sejak kecil.  Aku mengenal ayahnya,  namun sedikitpun tak kenal dengan dirinya--Adel.

Mungkim dulu mereka membuat sesuatu yang konyol seperti sekarang.

Dengan terpaksa aku bertunangan dengannya dan membohongi Aulia setiap hari. 

Entah bisikan apa,  Aulia menyadari bahwa aku sudah tunangan. 

Sakitnya luar biasa. 
Aku frustasi.
Di sisi lain,  Adel membutuhkanku dan melaksanakan permintaan terakhir Ayahku.  Namun di sisi lainnya,  aku begitu mencintai Aulia.

Sulit bagiku untuk memilih. 
Aku terus berdoa kepada Tuhan, bagaimana cara menyelesaikan ini.

Ternyata Tuhan punya cara tersendiri membantuku.

Musibah datang kepada Adel. 
Dia terkena Kanker yang dia sendiri tak tahu mempunyai penyakit itu.

Karena rasa iba,  aku yang merawatnya seperti adikku.

Permintaan yang terakhirnya ialah,  Meminta untuk melukiskan dirinya di taman belakang. 
Sebab itu, ada lukisan dia di rumahku. 

Itu permintaannya.

Masalah ruang rahasia saat Aulia kepergok ingin membukanya.

Itu berisi semua tentang....

Apa harus ku beritahu? 

Mungkin aku lewatkan saja bagian itu.

Aulia tak pernah menghubungiku lagi. 
Sekalipun tidak pernah. 

You See,  I'm Feel (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang