Part 27 : Speechless (18+)

5.5K 301 39
                                    

Warning 18 (+)
Di dedikasikan kepada reader yg minta houut 😂😂

.
.

Pukul 20 : 00 Malam.
.
.

Aku menunggu Aldo hingga malam. 
Berarti dia lembur.

Sambil menunggunya aku mempersiapkan diri untuk memberi kejutan padanya.

Ting tong...

Suara bel membuatku sumringah seketika. Aku bangkit dari sofa dan membuka pintu.

"Assalamualaikum.. "

"Wa'alaikumussalam." Aku mengulurkan tangan untuk menyalaminya dan memberikan air mineral padanya.

Aldo tersenyum ramah.

"Udah lama nunggu?"

Aku mengangguk--iya.

Aldo mengacak rambutku gemas.

"Kamu mau mandi dulu?"

Aldo mengangguk dan berjalan menuju kamar. 
Aku mengelus perutku. 
"Sabar ya sayang." ucapku pelan.

Aku mengikuti Aldo yang berjalan ke kamar.
Aku duduk di ranjang sambil menunggunya.

Sudah lama aku tidak bersikap seperti.

15 menit akhirnya Aldo menyelesaikan ritual mandinya.

"Kamu kenapa disini?" Ucap Aldo bingung.

"Kamu kesini deh." tawarku dan menepuk kasur di sampingku.
Aldo yang masih bingung mengikuti ucapanku.
Aku memegang tangan Aldo dan menuntunnya tiduran di ranjang.

"Kamu mau ngapain sih?  Aku mau pakai baju dulu."

Tanpa berlama-lama, aku duduk di perut bidangnya.

Langsung menerjangnya tanpa ampun.
Mencium semua tubuhnya.
Memberikan tanda kepemilikan disana.

Awalnya Aldo hanya diam. Namun tangannya sudah bergerak mengelus punggungku di balik kemeja yang ku pakai.

"Boleh?" izinku.

Dengan cepat Aldo membalikkan tubuhku dan menindihku.
Aku mengalukan kaki di antara pinggangnya.

"Kamu sungguh menggoda,  Aulia."

Aku tersenyum. Aldo masih memujaku.

"Aku mencintaimu, Aldo" ucapku.

Dengan gerakan yang menggoda Aldo membuka satu persatu kancing bajuku sambil sesekali mengecap bibirku.

Tangan kekarnya menyentuh lembut dadaku. Menghisapnya kuat.

"Emmhpp.. " aku melenguh atas tindakan Aldo.

Aku melingkarkan lenganku ke lehernya.
Mengecupnya beberapa kali.

Aldo terkekeh geli.

Dengan penuh gairah Aldo mencium bibirku.
Lidah kami saling terpaut.
Tubuhku panas. Begitupun dia.

"Aku tidak akan bermain kasar" ucapnya.

"Hmm.. " erangku saat miliknya memenuhi milikku.

"Kamu sangat cantik,  sayang."

"Aku minta maaf"

"Ah..  Aku mencintaimu, Aulia"  erangnya disaat permainan kami di mulai.

30 menit bergumul dengan Aldo, akhirnya kami sampai pada klimaks.

You See,  I'm Feel (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang