Allah azza wajalla berfirman,
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Segala puji bagi Allah Rabb semesta Alam. (Qs. Al-Fatihah : 2)
Di dalamnya terdapat dalil yang menunjukkan kesempurnaan sifat Allah dan juga menunjukkan kesempurnaan nikmat-nikmat yang Allah karuniakan kepada hamba-hambaNya. Karena, pujian yang bersifat muthlak tidak diperuntukkan kecuali kepada Dzat yang sempurna sifatnya dan tindakannya.
Di dalam ungkapan, لِلَّهِ (bagi Allah), terdapat dalil yang menunjukkan keilahiyahan Allah, bahwa Dia adalah sesembahan yang hak. Adapun selain-Nya yang dipertuhankan dan disembah adalah batil.
Di dalam ungkapan, رَبِّ الْعَالَمِينَ (Rabb semesta Alam), terdapat penetapan akan sifat Rububiyah Allah. Rabb, adalah yang mencipta, yang menguasai, dan yang mengatur. Maka, tidak ada pencipta kecuali Allah, tidak ada penguasa kecuali Allah, dan tidak ada yang mengatur alam ini kecuali Allah.
Dan di dalam ungkapan, رَبِّ الْعَالَمِينَ (Rabb semesta Alam), terdapat dalil yang menunjukkan bahwa semesta alam membutuhkan kepada Allah. Karena, tidaklah mungkin alam ini mengatur dirinya sendiri kecuali dengan adanya Rabb (Dzat yang mengaturnya, yaitu Allah).
Di dalam ungkapan, رَبِّ الْعَالَمِينَ (Rabb semesta Alam) juga terdapat dalil yang menunjukkan bahwa alam semesta ini merupakan tanda yang menunjukkan kepada Allah, sungguh keteraturan, keserasian dan keindahan alam ini merupakan dalil yang menunjukkan kepada kesempurnaan penciptanya, yaitu Allah azza wajalla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Islami {Revisi}
SpiritualKumpulan Cerita Islami Dunia Tapi Bukan Cerita seperti novel spiritual. Semoga Bermanfaat. Dan semoga Allah selalu melindungi kita dimana kita berada. Aamiin. Artikel dimuat dari berbagai sumber, dan sudah dicantumkan. Habbluminnanaas. Habluminaall...
