(123) Pecinta Sayyidah Fatimah Azzahra

960 75 1
                                    

Muhammad bin Muslim Tsaqafi dalam sebuah riwayat menyebutkan bahwa ia mendengar Imam Muhammad Baqir berkata, "Pada hari kiamat kelak, Sayyidah Fatimah Az-Zahra akan berdiri di pintu gerbang neraka. Beliau memperhatikan setiap orang yang akan memasuki neraka. Ketika mata beliau tertuju kepada pencintanya yang berlumuran dosa dan dibawa oleh malaikat untuk dimasukkan ke dalam neraka, beliau akan menghentikannya dan memohon kepada Allah swt, "Wahai Tuhanku, bukankah Engkau memberiku nama Fatimah supaya umatku dan para pencintaku serta keturunanku akan terselamatkan dari panas api neraka? Aku tahu Engkau tidak akan pernah melanggar janji-Mu."

Dengan syafaat dan pertolongan Sayyidah Fathimah umat ayahandanya yang berdosa akan terselamatkan dari api neraka. Salman Al-Farisi berkata kepada Nabi Sahallallahu 'Alaihi Wassalam, "Wahai junjunganku, Aku mohon beritahukan kepadaku tentang keutamaan-keutamaan Fatimah di hari kiamat!"

Dengan wajah berseri-seri, Nabi Sahallallahu 'Alaihi Wassalam memandang kepada Salman dan bersabda, "Demi Tuhan yang jiwaku dalam genggaman-Nya! Fatimah akan berlalu di padang mahsyar nanti dengan menunggangi seekor unta. Kepalanya menandakan ketundukan kepada Allah swt dan matanya memancarkan cahaya Ilahi."

Kemudian Nabi Sahallallahu 'Alaihi Wassalam melanjutkan, "Saat itu, Jibril berjalan di sisi kanan unta, Mikail di sebelah kiri, Ali bin Abi Thalib di depan, Hasan dan Husain di belakang. Allah swt. menjadi penjaganya. Ketika ingin melalui mahsyar terdengar suara, "Wahai seluruh makhluk! Tundukkan kepala dan mata kalian, karena Fatimah, puteri nabi kalian, isteri sayyidina ali, ibu Hasan dan Husain akan lewat."

Ketika Fatimah memasuki surga dan menyaksikan seluruh kenikmanatan dan anugerah yang telah disiapkan oleh Allah swt., beliau berkata:

" ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ ... ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﺫْﻫَﺐَ ﻋَﻨَّﺎ ﺍﻟْﺤَﺰَﻥَ ۖ ﺇِﻥَّ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻟَﻐَﻔُﻮﺭٌ ﺷَﻜُﻮﺭٌ * ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﺣَﻠَّﻨَﺎ ﺩَﺍﺭَ ﺍﻟْﻤُﻘَﺎﻣَﺔِ ﻣِﻦ ﻓَﻀْﻠِﻪِ ﻟَﺎ ﻳَﻤَﺴُّﻨَﺎ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻧَﺼَﺐٌ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﻤَﺴُّﻨَﺎ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻟُﻐُﻮﺏٌ "

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampum lagi Maha Penerima Syukur. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu" (QS. Fathir [35]: 34 – 35)

Nabi Sahallallahu 'Alaihi Wassalam melanjutkan, "Kemudian Allah Subhannallahu Wata'alla. menyampaikan kepada Fatimah, "Wahai Fatimah, mintalah apapun yang engkau inginkan dari-Ku, niscaya Aku berikan sehingga engkau puas."

Fatimah a.s. berkata, "Ya Allah! Engkaulah harapanku, bahkan lebih tinggi dari harapan, aku memohon dari keharibaan-Mu supaya jangan Engkau azab para pencintaku dan pencinta anak cucuku dalam api neraka."

Allah swt. menjawab, "Wahai Fatimah! Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, dua ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi, Aku telah bersumpah untuk tidak mengazab para pencintamu dan pencinta keluargamu dengan api neraka.""

Kumpulan Cerita Islami {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang