184. Ukhty, Hargai Dirimu Sendiri (Pesan Hati Bermusahabah Diri)

542 43 0
                                    


Bismillahirrahmanirrahim, dear wanita.
Hargai dirimu dgn cara berpakaianmu
Hargai dirimu dgn cara bergaulmu
Hargai dirimu dgn cara bicaramu

Bagaimana mungkin kau ingin dihargai, sementara kau tak memuliakan dirimu sendiri.
Bagaimana mungkin kau ingin dihargai, sementara kau tidak peduli dengan kehormatan dirimu sendiri
Bagaimana mungkin kau ingin dihargai, sementara kau sibuk memamerkan perhiasan dirimu dengan UPLOAD FOTO selfi captionnya DAKWAH..

Berhijab dan bercadar itu termasuk ibadah. Untuk menjaga diri dan kehormatan. Untuk memenuhi perintah Allah azza wa jalla. Sehingga tidak perlu diberitakan pada orang lain.

Selayaknya engkau menyembunyikan ibadah-ibadah yang lainnya. Tidak perlu memberitakan pada dunia bahwa "Saya sudah berhijrah. Lihatlah hijab lebar dan cadar yang saya kenakan." Tidak perlu upload foto diri wahai saudariku. Mari jaga izzah dan iffah sebagai seorang muslimah. Bantu para ikhwan untuk menundukkan pandangan. Jangan buat istri-istri dari lelaki ajnabi cemburu sebab tergoda oleh keindahan dirimu.

Sungguh itu jauh lebih mulia daripada terus menerus berdalih di balik nama dakwah dengan foto selfiemu itu. Sebagaimana air dan minyak, yang haq dan bathil tidak akan pernah bisa bersatu selamanya (dakwah dan selfie). Gaya narsis dan hijab swing swing mu juga tak cukup memukau hingga membuat lelaki shalih lantas ingin menikahimu.

Laa.. Laa. Sebab tidak ada laki-laki yang benar shalih itu memiliki sifat dayyuts. Maka cukupkan ridho Allah ta'ala yang engkau harapkan dari usahamu menjaga diri dengan balutan hijab dan cadar tersebut.
......

KAU, AKU, KITA SEMUA ITU FITNAH.

Jangan jadi wanita penggoda, tapi jadilah Al Ghuroba.

Kecantikkan wanita bukan hanya dilihat dari fisik semata, juga bukan dilihat dari ketenaran yang sekedar dimata. Bukan pula dilihat dari seberapa banyak likers yang dia dapat dalam postingan foto pribadinya. Meski berhijab, apalagi yang syari. Cukuplah menjadi seseorang yang ada, namun jarang terlihat, terlihatpun tidak berlebihan.

Ukhty, dirimu bukanlah konsumsi publik, apalagi jajanan harian bagi penikmat media sosial dengan foto kekinian yang banyak digemari. Tak perduli seperti apapun dirimu, juga penampilanmu. Sebab Islam memandang wanita sama, dan yang membedakan hanya dia mau tunduk syariat atau tidak. Begitulah hukumnya. Islam memandang wanita sebagai sosok yang bertutur lembut, berakhlak anggun juga yang pandai menjaga dirinya.

Selfie berlebih bukanlah cerminan muslimah, apalagi mengatasnamakan dakwah. Justru lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya.

Padahal, Masih tersisih sebagian dari kita yang kian menutup diri, bahkan untuk sekedar pamer gambar diri dari jarak jauh diapun tak memiliki nyali, sebab rasa takut terlena yang sewaktu-waktu menghampiri.

Teruntuk dirimu ukhty, ini bukan diskriminasi publik. Tapi ini hanyalah nasihat usang yang sekian kali terdengar, bukan untuk menyelisihi apalagi saling menyalahkan.

Nasihat ini hanya untuk pengingat hati, bahwa dirimu tidak biasa. Bahwa memang sebenarnya Muslimah adalah sosok permata yang harusnya dijaga dan jangan sampai jatuh harga. Yuk Ukhty, Puasa Selfie !!!

Semoga kita dan saudara"kita, mendapatkan faedah ilmu dan menjadi pembuka pintu hidayah dan kebaikan bagi kita dan saudara kita.
آمِينَ

Kumpulan Cerita Islami {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang