Sehat Cara Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam

1.3K 88 0
                                    


Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam memberikan pesan kepada umatnya mengenai kesehatan. Pesan yang beliau sampaikan adalahmengatur keseimbangan isi perut. Sepertiga isi perut diisi oleh makanan, sepertiga lainnya diisi oleh air, dan sepertiga lagi diisi oleh udara.

Selama hidupnya Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam hanya sakit tiga kali. Yaitu setelah menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami ketakutan yang amat sangat sehingga menimbulkan demam hebat. Yang kedua ketika beliau disihir oleh orang Yahudi sehingga turunlah surat Al-Falaq dan An-Naas. Yang satunya lagi menjelang belau wafat.

Hal ini memperjelas gambaran bahwa belau memiliki fisik yang sehat dan daya tahan tubuh luar biasa. Sebenarnya, kalau ditelusuri, kondisi alam negeri Arab pada saat itu adalah tanah yang tandus dan kurang bersahabat. Siapa pun yang mampu bertahan puluhan tahun dalam kondisi tersebut, ditambah dengan berpuluh kali peperangan yang dijalaninya, pastilah memiliki daya tahan tubuh yang hebat.

Lalu bagaimana caranya Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam memiliki fisik yang sehat dan daya tahan tubuh luar biasa? Mengapa Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam jarang sakit?

Kuncinya adalah Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. Dengan kata lain, belau sangat menekankan aspek pencegahan dari pada pengobatan. Kalau kita telaah Al Qur’an dan hadits Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam maka kita akan menemukan sekian banyak petunjuk yang mengarah pada upaya pencegahan. Hal ini mengindikasikan betapa Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam sangat peduli terhadap kesehatan. Dalam kitab shahih Bukhari saja, tak kurang dari 80 Hadits yang membicarakan masalah ini.

Ada beberapa kebiasaan positif yang membuat Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam selalu tampil fit dan jarang sakit. Berikut ini cara sehat Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam :

1. Mengelola Emosi
Jiwa yang buruk membuat kesehatan ikut memburuk. Orang yang selalu dihadapi ketakutan, stress terhadap pekerjaan dan menjadi orang yang gampang marah, bisa dipastikan memiliki peluang yang besar untuk terkena penyakit fisik. Lalu bagaimana belau mengelola emosi? Beliau memilki keterampilan sempurna dalam mengelola emosi, pikiran dan hati. Penelitian-penelitian terkini dalam bidang kesehatan membuktikan bahwa kemampuan dalam mengelola hati, pikiran dan perasaan, serta berhubungan yang intens dengan Dzat Yang Maha Tinggi akan menentukan kualitas kesehatan seseorang, jasmani maupun rohani. Beberapa hal yang perlu dijadikan contoh dari Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam dalam mengelola emosi antara lain:

a. Tidak mudah marah
Kabar gembira bagi orang yang tidak mudah marah. Orang yang menjaga amarahnya maka hatinya akan tentram. Jika rasa amarah timbul, segera hilangkan dengan:

• Mengubah posisi tubuh. Jika marah ketika berdiri, hendaklah langsung duduk.
• Segera berwudhu.
• Mengerjakan shalat sunnah dua rakaat.

b. Memiliki sikap optimis

Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam mengalami kesulitan ketika memulai penyebaran agama Islam di Makkah. Ditengah-tengah kesulitan yang kian membelit, pada tiga tahun pertama, beliau hanya berhasil memperoleh 13 orang pengikut, namun beliau tetap optimis. Setelah Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam wafat, umatnya bertambah dan terus bertambah sehingga kini umat Islam di dunia berjumlah milyaran orang.

c. Tidak pernah iri hati

Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam mengajarkan umatnya untuk tidak iri hati. Hanya dalam dua hal kita diperbolehkan bersikap iri hati, yaitu;

Pertama, pada kekayaan seseorang yang dipergunakan untuk menegakkan kebenaran.

Kedua, pengetahuan yang dimiliki seseorang. Pengetahuan tersebut disebarkan kepada setiap orang.

Kumpulan Cerita Islami {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang