198. Perempuan Berpakaian Ketat dan Perokok di Tempat Umum

646 40 7
                                    


"Mas! Tolong, Mas. Maaf, ya? Mas punya etika apa enggak? Ini tempat umum, jangan merokok!"

"Mbak! Tolong, Mbak. Maaf, ya? Anda punya etika apa enggak? Ini tempat umum, jangan berpakaian ketat!"

"Eh, Mas. Asap rokok Mas mengganggu pernapasan orang lain, tau?!"

"Eh, Mbak. Pakaian ketat Mbak mengganggu hati orang lain, tau?!"

"Pakaian ketat itu enggak ngerusak kesehatan, Mas."

"Tapi ngerusak keimanan, Mbak."

"Ya, jaga pandanganlah kalau Mas enggak mau  rusak iman!"

"Ya, Mbak jaga pernapasanlah kalau enggak mau terganggu!"

"Pakaian ketat kek, longgar kek, itu hak saya."

"Enggak ngerokok kek, ngerokok, kek, itu hak saya."

"Tapi, Mas. Asap rokok Mas itu menyebar ke mana-mana, semua orang jadi sesak napas. Rusak paru-paru dan jantung mereka."

"Tapi, Mbak. Pakaian ketat Mbak, menyebarkan dosa ke mana-mana. Rusak keimanan mereka."

"Kalau mau ngerokok, jangan di tempat umum, sana cari tempat yang enggak ada orang lain!"

"Kalau mau berpakaian ketat, jangan di tempat umum, Mbak. Sana cari tempat yang enggak ada orang lain!"

"Ish! Dibilangin ngeyel. Enggak punya otak! Asap rokok disebar ke mana-mana."

"Ish! Pantat, payudara diumbar ke mana-mana. Enggak punya otak!"

"Dasar orang gila!"

"Dasar perempuan tak punya malu!"

"Mas, di bungkus rokok itu udah ada tulisannya, kan? Rokok bisa merusak kesehatan."

"Mbak, di agama pakaian ketat itu ada dalilnya, kan? Mengumbar aurat itu dosa!"

"Ya, biarin! Dosa-dosa saya sendiri, ngapain jadi nyinyir?"

"Ya, biarin, Mbak! Asap-asap rokok saya sendiri, kenapa Mbak jadi protes?"

"Tapi kan, saya jadi terganggu sama asap rokok Mas itu."

"Tapi, Mbak. Keimanan saya jadi rusak sama pakaian ketat Mbak itu."

"Jaga pandangan!"

"Jaga pernapasan!"

"Eh, Mas. Gimana saya bisa jaga pernapasan kalau asap rokok Mas terus mengepul gitu?"

"Eh, Mbak. Gimana saya bisa jaga pandangan dan iman kalau Mbak berpakaian ketat begitu?"

"Dimatiin, kek rokoknya. Ini tempat umum. Kasihan orang lain, terganggu."

"Ditutupin, kek bentuk tubuh Mbak. Ini tempat umum. Kasihan orang lain jadi dosa."

"Ngerokok dibanggain! Huh!"

"Pamer tubuh dibanggain. Huh!"

"Apa Mas enggak mikir ngerokok di tempat umum kayak gini? Hah?!"

"Apa Mbak enggak malu berpakaian ketat di tempat umum kayak gini? Hah?!"

"Orang stress! Penyebar penyakit!"

"Orang gila! Penyebar dosa!"

Hanya kilasan saja. Coba renungkan sisi baiknya dibalik keburukan pasti akan selalu ada kebaikan yang tersimpan.

Kumpulan Cerita Islami {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang