175. Anggapan Teman

384 34 0
                                    

Siapakah teman yang sesungguhnya?

Apakah engkau memiliki banyak sahabat? Banyak pertemanan..? Berapakah jumlah teman yang engkau miliki? 

5 orang..?
20 orang..?
Atau 100 orang..?
Atau mungkin 1000 orang..?

Sebanyak apapun teman yang engkau miliki atau yang engkau akrab tetapi JIKA : 

💎 Tidak ada yang
       mengajakmu dalam
       kebaikan.

💎 Tidak ada yang
       mengajak serta
       mengingatkanmu
       "hijrah" kearah yang
       lebih baik.

💎 Tidak ada yang
       mengajakmu mengenal
       sunnah-sunnah Nabi
       shollalloohu 'alaihi
       wasallam.

💎 Tidak ada yang
       mengajakmu berangkat
       ke kajian untuk
       menuntut ilmu agama.

💎 Tidak ada yang
       mengingatkanmu atau
       menegurmu untuk
       sholat.

💎 Tidak mengajakmu untuk  selalu
      ingat kepada Allah subhanallahu wa ta'ala.

Jika benar demikian, maka pertemanan kalian itu adalah pertemanan yang semu. Karena teman yang sesungguhnya adalah teman yang selalu mengingatkanmu dan mengajakmu menjadi orang takwa dan dekat dengan Allah ta'ala.

Semua pertemanan yang tidak dilandasi keinginan untuk saling mengingatkan akan Allah akan menjadi sia sia dan bahkan pada akhirnya akan menjadi permusuhan di hari kiamat! 

Allah berfirman :

اَلْاَخِلَّاۤءُ يَوْمَئِذٍۢ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ اِلَّا الْمُتَّقِيْنَ

"Teman-teman akrab pada hari itu (kiamat) sebagiannya menjadi musuh bagi Sebagian yg lain, kecuali orang-orang yang bertakwa." (Qs. Az-Zukhruf : 67)

Ibnu Katsir rahimahullah berkata : 
"Bahwa setiap persahabatan yang dilandasi cinta karena selain Allah, maka pada hari kiamat nanti akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Kecuali persahabatannya dilandasi cinta karena Allah, inilah yang kekal selamanya." (Tafsir Ibnu Katsir) .

Persahabatan yang akan kekal sampai hari kiamat adalah persahabatan yang dimana didalamnya ada saling menasehati, saling mengingatkan dalam ketakwaan dan saling mengajak kembali ke jalan Allah

Dan itulah persahabatan yang tidak pernah akan ada kerugian di dalamnya.

Allah berfirman :

وَالْعَصْرِ (١) اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ (٢) اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ(٣)

"(1) Demi masa. (2) Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, (3) Kecuali  orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan nasehat menasihati supaya menta'ati kebenaran dan nasehat menasihati supaya menetapi kesabaran." (Qs. Al-'Asr 1-3)

Mari segera kita perbaiki lingkungan pertemanan kita, carilah lingkungan yang baik (yang shalih dan shalihah)..
 
¤¤¤ Yang selalu
       mengingatkanmu dan
       saling menasihati
       dijalan Allah..

¤¤¤ Yang berani menegurmu      
       jika engkau salah..

¤¤¤ Yang berani
       mengajakmu untuk
       menuntut ilmu agama..

¤¤¤ Yang berani 'nge-tag' berisi
       postingan-postingan yang
       bermanfa'at bagi agamamu..

¤¤¤ Bahkan yang berani share
       tentang peringatan-peringatan
       yang berisi kebaikan untuk
       mengajakmu kembali
       kejalan Allah swt..

¤¤¤ Dan yang tidak bosan   
       menegurmu agar senantiasa
       memperbaiki diri agar lebih baik.

Persahabatan yang sedikit tetapi peduli akan akhiratmu itu amat jauh lebih baik dibandingkan persahabatan yang banyak jumlahnya tetapi tidak ada yang mempedulikan akhiratmu.

Imam Syafi'i berkata :
“Jika engkau punya teman (yang selalu membantumu dalam keta'atan kepada Alloh) maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau melepaskannya. Karena mencari 'teman baik' itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali.”

Berhati hatilah mencari teman jika ingin syafa'at dari teman nanti di hari Kiamat.

Semoga bermanfa'at.

Kumpulan Cerita Islami {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang