155. Ukhty Muslimah

451 36 0
                                    

Ukhti Muslimah,

Janganlah engkau tampakan auratmu dimana pun engkau berada.

Jadikanlah dirimu, sesuatu yang sangat berharga karena Allah telah memuliakanmu dengan hijab.

Maka ingatlah bahwa engkau adalah fitnah (godaan) terbesar bagi laki-laki.

"Aku tidak meninggalkan fitnah yang lebih membahayakan bagi lelaki, selain fitnah wanita." (HR. Bukhari dan Muslim)

"Wanita adalah Aurat, jika ia keluar rumah, maka syaitan akan menghiasnya." (HR. Tirmidzi)

"Dan manusia itu diciptakan dengan sifat lemah."(Qs. An-Nisa : 28).

Thawus, Waki', dan yang lainnya berkata dalam menafsirkan ayat tersebut: "Lemah dalam urusan wanita, tidak bersabar terhadap (godaan) wanita, akalnya hilang jika berhadapan dengan wanita." (Tafsir Ibn Katsir 2/234)

Ibn Al-Musayyib berkata: "Aku telah berusia 80 tahun, dan salah satu mataku telah buta, (namun) sungguh aku takut godaan wanita." (Tafsir Al-Qurthuby 5/149).

Jika mengurus hati sendiri saja kita rasa masih begitu sulit, bagaimana kita bisa mengurus isi hari orang lain?

Jika hidup kita saja masih banyak yang harus diperhatikan dan diperbaiki, lalu bagaimana kita merasa bahwa kita layak menilai dan mengurusi persoalan hidup orang lain?

Kadang kita terlalu sibuk menilai apa saja yang dilakukan oleh orang lain, lalu membahas bahkan mengkritiknya dengan pedas.

Ah ... kita lupa bahwa setiap orang melakukan sesuatu karena sebuah alasan. Dan terkadang alasan itu terlalu rumit dipaparkan sehingga hanya menjadi rahasia antara dia dan Tuhannya saja.

Kita juga lupa bahwa kadar niat seseorang itu hanya Allah yang bisa menilai dengan sebaik-baiknya.

Urusan niat seseorang dan apa yang dia lakukan hakikatnya tentu tetap Allah yang Maha Berhak Menilainya. Karena kita hanyalah manusia lain yang penuh dengan keterbatasan dan kekurangannya juga.

Mungkin, jikapun benar kelihatannya amalan seseorang tidak jauh lebih besar dari amalan yang pernah kita lakukan.

Sungguh sayang jika amalan kita yang terasa "lebih baik" itu kemudian pupus begitu saja karena sikap kita sendiri kurang menjaga hati.

Kumpulan Cerita Islami {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang