Kepadamu, ku katakan dengan segenap keangkuhanku. Aku rindu.
Iya, aku rindu. Aku merindukanmu. Yang tak tau kabarnya. Apa kamu baik-baik saja? Apa kamu bisa tertawa? Apa makanmu terjaga?
Entahlah, aku hanya bisa berdoa pada tuhan untuk tidak menyiksamu. Sikapmu padaku sudah menjadi makanan sehari-hari. Bahkan kini aku sekarat, di penghujung kematian.
Tak apa, aku tak berharap kamu mengetahuinya. Aku bahagia notifikasimu masih bertengger di ponselku, meski bukan tentangku.
Semoga doamu selalu tentangku.
Lots of panda,
Tsyafazz
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait Dari Langit
Poetry#Sequel Sajak Semesta. Langit. Tuhan titipkan cerita hidup kita melalui langit. Tuhan juga titipkan cerita cinta kita melalui langit. Langit turunkan hujan lebat kala ia menangis melihat kebengisanmu. Langit buatkan pelangi kala ia tersenyum mel...