Puan tak kuasa berjalan
Lalu ia didudukkan
Lalu ia dibaringkan
Sakit semua, katanya.
Lalu, harus bagaimana?Tenang namun tak damai
Puan bilang mau rumah,
Sederhana saja,
Yang mampu dimasuki jasadnya,
Kokoh tanda pengenalnya,
Dan enak dipandang mata.Lalu puan mengelinjang
Tuhan mencekik lehernya,
Kini puan benar-benar damai.
Perayaan besar digelar tiba-tiba
Sahut-sahut riuh datang, namun bingung.
Ada apa?Oh, ini bukan perayaan biasa.
Ini perayaan puan lepas dari beban di dunia
Atas letih-letih
Atas jiwa tersiksa
Kini puan tersenyum,
Menyambut rumah yang di inginkan.Lots of panda,
Tsyafazz
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait Dari Langit
Poetry#Sequel Sajak Semesta. Langit. Tuhan titipkan cerita hidup kita melalui langit. Tuhan juga titipkan cerita cinta kita melalui langit. Langit turunkan hujan lebat kala ia menangis melihat kebengisanmu. Langit buatkan pelangi kala ia tersenyum mel...