Mengapa Jujur Begitu Sulit?

104 4 0
                                    

Apakah mencintaimu merupakan suatu kesalahan? Apakah mengharapkanmu merupakan hal yang mustahil? Jika benar, mengapa aku yakin mencintaimu adalah anugrah? Mengapa aku yakin mengharapkanku pasti terbalaskan? Satu pertanyaanku, "apa kamu mencintaiku seperti aku yang mencintaimu?" Mengapa jujur begitu sulit?

Dan sekarang, kita sudah sampai di akhir cerita. Aku pergi. Jika kamu mengharapkanku, aku akan kembali. Jika tidak, aku tak akan menampakkan batang hidungku lagi.

Pernah ku berharap, semoga mencintaimu bukan suatu kesalahan, semoga tuhan selalu mendengar doaku saat namamu terucap. Mungkin, tuhan selalu mendengar tapi tak mengabulkan doaku. Kesalahanku tak memintanya mengabulkan, hanya mendengarkan.

Terima kasih, sudah memberi ribuan warna dimasa SMA. Benar katanya, masa paling indah adalah masa SMA. Dan bahagiaku adalah saat aku berangkat ke sekolah dengan semangat 45 untuk bertemu denganmu, bersandar di pundakmu, dirangkul olehmu, melihat sorot mata khawatirmu saat aku terluka, dan masih banyak lagi.

Dan sekarang, aku tlah mengumpulkan semua kenangan itu dalam memori otakku. Kenangan 'kita' ku tempatkan di sisi paling istimewa. Kali ini sebisa mungkin tak akan ku lupakan.

Jangan lupakan aku, sahabatmu yang tlah lancang mencintaimu. Maaf jika perasaan ini salah. Beruntung sekali bisa bertemu bahkan berada di kehidupanmu. Aku tak pernah menyesal mencintaimu. Dan aku tak akan menyalahkan jika perasaan ini sulit menghilang.

Selamat tinggal, sahabatku. Jika berjodoh, maka tuhan akan mempertemukan kita lagi dengan cara-Nya.

Lots of panda,
Tsyafazz.







Ps : gw nemu di meja belajar gw wkwkw. Ini tulisan gw beberapa bulan lalu saat gw jatuh cinta dan dipatahkan hatinya tanpa rasa manusiawi oleh sahabat gw sendiri. Gw bikin cerita sih, tp gw mutusin buat udahin semua ceritanya. Krna terlalu complecated dan gw bingung:v

Bait Dari LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang