Setelah hatiku ditempati kamu, aku tak pernah lagi memandang manusia bersuara berat lainnya sepertiku memandangmu. Pandangan dengan mata berbinar dan sedikit salah tingkah bila kamu balik memandangku. Kadang, rona pipiku memancar membuatmu tertawa renyah, tapi aku menyukainya. Bahkan lututku mati rasa dan aku akan jatuh jika kamu tersenyum terus. Aku bisa meleleh, sungguh.
Tak perlu risau. Hatiku sudah penuh dengan namamu. Kamu menempati singgasana kerajaan paling tinggi, dan kerajaan-kerajaan kecil di sekitarnya juga milikmu. Semua titik wilayah selalu menjadi milikmu, sekalipun kamu tak memintanya.
Yang perlu dirisaukan adalah kamu, yang tak jelas hatinya untuk siapa. Aku merasa istimewa hari ini, dan bukan apa-apa esok hari. Sikapmu membuatku sedikit kewalahan sebab detak jantungku selalu meronta minta ditenangkan. Hatimu entah di isi dengan nama siapa, aku pun tak tau. Apa mungkin secepat itu posisiku tergeser oleh permaisuri lain? Cukup. Aku tak ingin membahasnya lagi.
Lots of panda,
Tsyafazz
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait Dari Langit
Poetry#Sequel Sajak Semesta. Langit. Tuhan titipkan cerita hidup kita melalui langit. Tuhan juga titipkan cerita cinta kita melalui langit. Langit turunkan hujan lebat kala ia menangis melihat kebengisanmu. Langit buatkan pelangi kala ia tersenyum mel...