Apa lagi yang kamu harapkan, sayang? Kamu bukan lagi pemeran utamanya.
Lihatlah dirimu. Kamu cacat! Iya, cacat. Tak bisakah kamu lihat? Tidak punya cermin? Atau cermin yang kamu miliki kurang besar sehingga hanya bisa mengekspose wajahmu? Sudahlah. Kamu bukan lagi yang selalu di fikirannya. Kamu tak lagi sesempurna sebelumnya, setidaknya di penglihatannya. Kamu berbeda. Ingin menyesal? Lebih menyesal mana? Ditinggalkan olehnya, atau mendekati kematian di usia muda?
Lots of panda,
Tsyafazz
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait Dari Langit
Poetry#Sequel Sajak Semesta. Langit. Tuhan titipkan cerita hidup kita melalui langit. Tuhan juga titipkan cerita cinta kita melalui langit. Langit turunkan hujan lebat kala ia menangis melihat kebengisanmu. Langit buatkan pelangi kala ia tersenyum mel...