Hujan malam ini seperti faham sinyal mendung di hati. Gemercik air dingin tersentuh. Tempias atap basahi wajahku. Kau larang membuka jendela, namun ku buka leluasa.
Hujan malam ini seperti hujan di pelupuk mataku. Semakin lebat luruh, semakin lebat hujan yang jatuh. Kita tidak janjian, bukan? Lantas mengapa mengikutiku melulu?
Hujan malam ini seperti menohok rindu dalam-dalam ke kamarmu. Jika dengan suaraku kau tak tersentuh, maka riuh hujan akan menyadarkanmu, mungkin pikirnya begitu.
Hujan malam ini seperti ingin mengganggumu. Sebab kiranya hujanku bukan apa-apa bagimu. Ku ulangi, aku ini hujan, bukan debu! Bisa saja ku guncang kotamu se-sukaku.
Hujan malam ini seperti hendak sampaikan rindu yang mengaduh gaduh. Sebab aku tak cukup mampu mengatakannya, maka diwakilkan saja.
Hujan malam ini,
Hujan malam ini.Lots of panda,
Tsyafazz
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait Dari Langit
Poetry#Sequel Sajak Semesta. Langit. Tuhan titipkan cerita hidup kita melalui langit. Tuhan juga titipkan cerita cinta kita melalui langit. Langit turunkan hujan lebat kala ia menangis melihat kebengisanmu. Langit buatkan pelangi kala ia tersenyum mel...