Setelah beberapa waktu kita saling acuh, kini waktu menjawab doa yang menganggur di sepertiga malam waktu itu. Mungkin Allah sudah lelah mendengarkan doa yang itu melulu, lalu mengabulkan saja. Kita bukan usai, namun hanya perlu jeda. Rona pipi memancar, mengingat aku masih yang tercantik seperti sebelumnya. Tawa masih menggema di sudut dinding kamarku. Cahaya remang-remang tak apa, ada kamu yang menerangi. Tuan, terima kasih. Kebahagiaan ini ku dapatkan sekali lagi, setelah begitu lama sembunyi dan hampir sirna.
Lots of panda,
Tsyafazz
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait Dari Langit
Poetry#Sequel Sajak Semesta. Langit. Tuhan titipkan cerita hidup kita melalui langit. Tuhan juga titipkan cerita cinta kita melalui langit. Langit turunkan hujan lebat kala ia menangis melihat kebengisanmu. Langit buatkan pelangi kala ia tersenyum mel...