satu -[ ATARA ]

1.3K 42 6
                                    

⏰⏰⏰
[ 6.15 ]

Kringg....

Alarm pun terus berbunyi, tetapi gadis ini masih belum terbangun dari tidurnya yg nyenyak itu, sampai akhirnya seorang gadis yg umurnya jauh dengan Atara pun masuk dan langsung membangunkannya

"Ataraa.... Bangun ini udh pagi, nanti kamu terlambat ke sekolah " sambil menggoyang goyangkan tubuh Atara yg masih terlelap itu

"nanti yah ma 5 menit lgi tanggung nih mimpinya" sambil memutar balikan badannya dengan mata yg masih terpejam

"Atara bangun ih, nanti kamu terlambat, kalo ga bangun mama bakal bilang sma om rino untuk pesan tiket ke london untuk kamu, biar kamu tinggal sama om rino" dengan nada yg tegas dan sambil berjalan meninggalkan kamar Atara

"Eh iya mah ini aku bangun kok" sambil memasang wajah malasnya

"Yaudh kalo gitu cepet mandi, mama tunggu kamu di ruang mkn" dengan langkah yg sudah keluar kamar

"Iya mah" sambil menuju kamar mandi yg sudah ada di kamarnya

Sesudah mandi, gadis itu sudah siap" untuk pergi ke sekolahnya itu dengan seragam yg sudah rapi, dan dengan rambut yg di ikat satu itu, Atara tampak lebih cantik sekarang. Ia pun akhirnya turun ke ruang makan dimana tempat mama dan papa nya menunggu disana, dan benar saja mereka sudah berkumpul menunggu Atara yg belum kunjung datang..

"Good morning pah mah" sambil mencium pipi kedua orang tuanya itu

"Morning too sayang" balas orang tuanya sambil tersenyum manis melihat Putrinya itu

Atara pun tersenyum, senyuman Atara membuat kedua org tuanya bangga memiliki Putri secantik Atara dan kakanya..

"Oh iya mah, kok Tara ga liat kak Reta?? Kemana dia tumben banget" sambil mengoleskan selai ke dalam rotinya itu

"Kak Reta tadi udah berangkat soalnya tadi dia di samper temannya katanya juga ada tugas yg harus dia selesain pagi ini juga" balas mamanya

"Oh gitu, yaudh deh nanti papa anterin Tara yah, kan kak Reta udh berangkat"

"Iyah sayang, ayo cepetan sarapannya kalo mau berangkat sma papa"

"Siap pah"

Setelah itu Atara pun berangkat dengan papa nya menggunakan mobil yg terbilang mewah, tak lupa sebelum berangkat Ia berpamitan pada mamanya yg hari ini sedang cuti kerja. Sampai di sekolah, Atara pamit dengan papanya yg sudah mengantar Atara, dengan langkah yg santai Atara tidak menyadari kalau gerbang sudah di tutup, sampai di depan gerbang Atara panik karna ia takut terlambat dan dikenai hukuman..

"Lah kok udh ditutup? Padahal ini masih jam... Sambil melihat jam di pergelangan tangannya, lah udh jam 7 lewat 10 menit, sambil menepuk jidatnya, aduhh gimna donk, gimna cara masuknya nih? Dengan wajah yg cukup pasrah

Dari arah lain ada suara yg menghampiri gerbang sekolah juga..

"Yahh udh ditutup lagi, gw telat donk? Kata seorang gadis dengan wajah yg penuh keringat dan napas yg ngos-ngos an seperti dikejar-kejar anjing..

"Eh lu telat juga? Melihat Atara dengan tatapan bingung

"Iyah... Lu sendiri kenapa telat?? Tanyanya

"Jadi tadi tuh gw ga ada yg anterin, terpaksa gw jalan dari rumah ke sekolah, udh malah ga ada taxi, ojek apa kek, terpaksa gw harus pari dari rumah" sambil memasang wajah betenya
Lu knp telat juga? Lanjutnya

"Tadi gw bangun agak kesiangan sih, terus pas gw berangkat gw ga sadar udh jam segini"

"Oh gitu yaudh kita sma-sama telat" kata gadis itu sambil menaik turunkan alisnya

"Iyah, oh iya perkenalin nama gw Atara" dengan tangan yg dimajukan ke depan untuk menjabat tangan gadis itu

"Gw Reyna" membalas jabatan tangan Atara

"Salam kenal Rey" sambil tersenyum menatap ke arah Reyna

"Oke salam kenal juga yah"

"Cara kita masuk gimana nih? Tanya Atara

"Gatau deh, apa kita panggil satpam ajh?

"Hmm satpamnya di dalam nanti kalo kita panggil yg didalam juga ke ganggu kan lgi upacara"

"Ailah ribet amat ya"
Ahh gw tau! Dengan jari yg di petik "lu mending ikut gw ke tempat yg asik bgt dan bikin lu nyaman sama tempat itu, daripada berdiri ga karuan disini nanti yg ada kita tambah diomelin"

"Iya sih bnr juga yah, tpi dimana tempatnya?"

"Yoo ikut gw" sambil menarik tangan Atara

Akhirnya taxi pun lewat, mereka pun naik taxi tersebut.
Setelah beberapa menit waktu berjalan akhirnya mereka pun sampai di tempat Reyna tunjukkan, tempatnya sangat Bagus yg di hiasi dengan melodi- melodi suara. Mereka pun masuk dan duduk di salah satu tempat di dekat jendela besar yg di luarnya ada rumput-rumput hijau yg segar dan kolam ikan.

"Bagus banget Rey tempatnya" dengan mata yg masih menyelidiki suasana ruangan tersebut

"Iyah, karna ini tempat fav gw kalo gw lagi badmood"

"Oh gitu" dengan mengangguk-anggukan kepala

"Dan kalo lu udh pertama kali ke tempat ini gw yakin lu pasti nyaman bgt sma tempat ini" sambungnya

"Iyah bisa ajh lu pilih tempat sebagus ini" sambil tersenyum

"Iyah gw juga gatau sih, waktu itu gw asal makan ajh di tempat ini eh tiba-tiba gw jadi nyaman banget sama tempat ini"
Eh iya kita belum pesen loh, gara-gara ke asikan ngobrol kan jadinya" sambil membuka menu

Atara pun tertawa.

"Lu mau pesen apa? Tanya Reyna
Disini juga makanannya enak-enak kok, harganya juga ga terlalu mahal" lanjutnya

"Gw pesen cocholate ajh deh, udh kenyang soalnya"

"Hmm gw capucinno ajh deh, sama masih kenyang juga gw"

Reyna pun memanggil pelayan untuk memesan menunya dengan Atara. Setelah memesan mereka lanjut mengobrol

"Oh iya tar lu anak baru yah di SMA Garuda Jaya?

"Eh iya sih cuma baru masuk hari jum'at kemaren soalnya mama gw udh daftarin gw dari jum'at kemaren" jelasnya

"Oh sama donk kita, cuma gw masuknya pas hari senin kemaren, gw baru pindahan dari Australia karna bisnis bokap gw jadi gw harus pindah ke indo, tenang kok gw ga asli orang Australi, nyokap gw yang orang australi, bokap mah indo"

"Oh gitu, kalo gw sih pindah gara-gara bokap nyokap gw pengen bgt gw sekolah di Garuda Jaya" ucap Atara sambil meminum cocholate yg dipesannya tadi.

"Intinya kita sma-sama anak baru" kata Reyna sambil tertawa

"Iyaya hahaha" ucap Tara sambil tertawa juga

"Tar mulai sekarang lu mau kan jadi sahabat gw? Ucap Reyna

"Okeyy" sambil tersenyum lalu kembali meminum cocholatenya

Hari itu juga mereka bersahabat karena terjebak dalam keterlambatan sekolah. Dan mereka sangat akrab sekali walaupun mereka belum terlalu mengenal satu sama lain.

-Atara-

Haihaihai gimana sama cerita aku hari ini? Kalo ada yg kurang comment ajh yah, jangan lupa vote aku juga yah makasih udh mau baca cerita aku yg baru pertama kali..
Makasih semuanya..

ATARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang