ATARA [END]

LimaPuluhEmpat- [ATARA]

Acha POV

Acha baru pulang dari Bandung, acara perpisahannya dan membuka pintu rumahnya yang kini di ruang keluarganya mereka berkumpul.

"kita harus cepat membicarakan ini pada Acha mah"

"Iyaudah papah sabar dulu"

Acha menghampirinya "ada apa pah, mah?"

"Kebetulan kamu sudah pulang. Perusahaan papah mau bangkrut Cha, tapi temen papah mau bantu papah dan papah mau balas budi sama dia dengan menjodohkan kamu dengan anaknya"

Acha mengernyit "siapa pah?"

"Nama anaknya Davis"

Acha kaget lalu menjatuhkan koper yang masih ditangannya. "Davis pah?"

"Iyah Davis anaknya Haikal"

"Ga pah ga mungkin! Davis udah punya pacar pah namanya Atara dan Atara adalah temen aku. Aku ga mungkin pah khianatin Atara"

Gerry ayah dari Acha menunduk memijat pelipisnya.

"Pahh Acha ga bisa pahh" rengek Acha

"Mau ga mau cha, papah lakuin ini supaya perusahaan papah ga bangkrut" ucap Gerry papahnya Acha

Acha menatap Lusi mamahnya dengan tatapan memohon "mahh tolongin Acha, acha ga bisa dengan perjodohan ini" Acha menangis di pelukan Lusi

Lusi menangis melihat anaknya yang menangis karena nasib yang harus menimpanya.

Acha berdiri menatap Gerry yang sedang menatap kosong.
"Pahh, Acha mohon.. Acha ga bisa lakuin ini semua" isak Acha "Davis ga cinta sama Acha, Acha juga ga cinta sama Davis"

Gerry bangun Dari duduknya dan menghampiri Acha dengan tubuh yang sudah bergetar akibat tangisannya.

Gerry memeluk anaknya itu "maafin papah Cha, semua papah lakuin demi kamu, demi keluarga kita, demi masa depan kamu cha"

Acha semakin terisak dan memeluk Gerry "Acha udh gede pah, Acha bisa cari jodoh Acha sendiri, ga harus dijodoh-jodohin kaya gini, Acha bisa berusaha untuk kerja tapi plis Acha gamau dijodohin sama Davis!"

Gerry melepas pelukannya. "Papah yakin ini yang terbaik buat kamu"

Acha menghapus air matanya dan pergi ke kamarnya.
Acha mengunci pintu kamarnya dan terduduk lemas, bersender di pintu. Acha menangis sejadi-jadinya.

"Kenapa harus gw?" Sesal Acha "Kenapa harus terjadi sama gw? Kenapaaaa?" Teriak Acha di sela isak tangisnya.

"Maafin gw Tara, maafin gw"

🍀🍀🍀

Davis duduk termenung di taman belakang rumahnya. Memandangi bunga bunga yang mekar dengan tatapan kosong. Ia bingung apa yang harus ia lakukan supaya perjodohan nya dengan Acha batal.

Devi yang melihat Davis termenung sendirian di taman menghampiri Davis dan duduk di sebelah Davis.

Devi merangkul pundak Davis dan mengelus-elus pelan.

"Mamah tau apa yang kamu rasain, mamah ngerti dan mamah paham" ucap Devi lembut

Davis tersenyum singkat. Devi tau itu adalah senyuman kebohongannya. Yang davis tutupi.

"Davis ga ngerti sama pikiran papah. Kenapa papah ga ngertiin Davis sedikit aja mah"

Devi menunduk kecewa dengan keputusan Haikal yang menjodohkan Davis dengan anak dari temannya. Sedangkan Devi sudah sangat ingin Atara yang akan bersama Davis nanti.
"Mamah juga kecewa Dav, mamah cuma pengen kamu sama Atara. Tapi mamah ga bisa berbuat apa-apa"