ATARA [END]

Limabelas -[ATARA]

Setelah sampai rumah Atara, Atara pun mengucapkan terima kasih dan langsung masuk ke dalam rumahnya, tidak melihat Davis lagi yang mungkin sedang berdiri memperhatikannya.

Sampai di kamar Atara. Atara langsung melepas sepatu dan jaketnya juga menaruh tasnya lalu beranjak ke tempat tidurnya. Ia membuka handphone nya lalu ada sebuah pesan singkat dari Davis.

"Thanks for today. Good night. Have a nice dream Atara."

Begitulah pesan singkatnya. Atara tersenyum singkat. Dan saat itu perasaan Atara entah mengapa menjadi aneh dari biasanya. Lalu ia melihat boneka panda yang di berikan Davis, ia tersenyum singkat.

"Selamat mr. Panda kamu udah bisa buat hati Tara nyaman" ucapnya sambil tersenyum lalu Atara memeluknya dengan hati yang begitu membuatnya bahagia. Entah kenapa.
Sampai akhirnya ia tertidur pulas dengan posisi yang masih memeluk boneka panda itu.

                   ****

"APAAA???? Lu jalan sama Davis???" teriak Reyna

"Sssttt lu diem diem aja" ucap Atara sambil memajukan telunjuknya ke mulut Reyna.

"Iyaiya hehe... Tpi gw bingung kayanya emang Davis suka sama lu deh Tar" tanya Reyna memastikan

"Apaan si lu, ga ush yang ngga ngga deh!" ucap Atara sambil memasang muka bete.

"Ya kan kali aja, siapa tau dia beneran suka sama lu"

Atara hanya diam tidak menanggapi apa yang di bicarakan Reyna tentang Davis.

"Udh ah gw mau ke kantin. Lu mau ikut ga??" tanya Atara menawarkan Reyna

"Iya gw ikut" ucap Reyna

Mereka pun akhirnya pergi ke kantin, dan menikmati makanan-makanan yang mereka beli di kantin. Lalu setelah bel masuk berbunyi mereka memasuki kelas dan mulai belajar kembali.

                  ****

Kringggg.....

Bel pulang pun berbunyi. Semua anak-anak SMA Garuda Jaya mulai berkeliaran untuk pulang ke rumah mereka masing masing.

Begitu pun Atara, Atara pun baru keluar dari kelasnya bersama dengan sahabatnya yaitu Reyna.

"Tar lu mau pulang bareng gw ga??" Tanya Reyna

Berhubung karna pak Wawan supir Atara sedang pulang kampung dan mengambil cuti kerja selama 2 minggu, akhirnya Atara tidak bisa di jemput dengan pak Wawan jadi ia memilih pulang bareng dengan Reyna.

"Hmm.. Boleh deh, mumpung gratis. Yang gratis itu ga boleh di sia-sia in" kata Atara dengan polosnya.

"Yee iya lu mah demennya yang gratisan mulu,-" ceplos Reyna

"Iya hehe" cengir Atara

Sampai di depan gerbang, Atara tak sebagai melewati rombongan Davis dan teman temannya. Davis melihat Atara, lalu menghampirinya.

"Tar, pulang sama siapa?" tanya Davis tiba-tiba

Atara kaget dengan pertanyaan Davis yang tiba-tiba.

"Eh? Gw bareng Reyna" jawab Atara

"Ga mau bareng gw?" tanga Davis lagi.

"Hmm.. Sorry gw sama Reyna aja" tolak Atara halus

"Ohh yaudh, hati hati di jalan yah" ucap Davis

Atara tersenyum singkat "makasih"

"Ekhemmm.... Jadi kita kapan pulang Tar?" sindir Reyna