Empatbelas- [ ATARA ]

122 8 3
                                    

Hai hai hai, i'm come back again hihi...

Pada kangen ga nih sama Atara?
Maafkan aku baru update karna terlalu sibuk dengan tugas😁

Langsung aja yok, baca Atara episode empat belas..

Happy reading guys😊

***

Atara kini sedang duduk di sofa ruang tamu sambil memakan cemilannya, ia menonton film yang menurutnya asik di televisi itu, sesekali Atara membuka handphone nya ketika ada notif dari Reyna sahabatnya.

Atara menonton Tv dengan sangat fokus, bahkan Anna mamanya yang memanggilnya berulang kali ia tidak mendengarnya saking fokusnya.

Tiba-tiba ada sebuah getaran di dekatnya yang bisa mengalihkan konsentrasinya pada film di televisi tersebut.

Ternyata handphone milik Atara berdering dan bergetar menandakan ada sebuah telfon.

Atara melihat nama yang tertera di handphone nya. Dan dia adalah Davis.

Atara menggigit bibirnya sambil melihat telfon yang terus bergetar "Aduhh angkat ga ya?" ucapnya bingung dalam hati

Akhirnya Atara mengangkat telfonnya.

"Hallo Tar?" suara dari seberang sana

"Iyah hallo, ada apa Dav?"

"Kaki lu lagi ga papa kan?"

Atara dengan polosnya melihat kakinya.

"Kaki gw? Ga papa kok"

"Ohh kalo kaki lu gapapa berarti lu bisa jalan sama gw malam ini?"

Seketika Atara terdiam, ia bingung harus menerima tawaran Davis atau malah menolaknya.

"Hmm, tapi kan udh malam" ucap Atara yang sambil melihat ke arah jam yang sudah menunjukan pukul 20.12

"Belom malam kok Tar, kalo udh malam itu jam 24.00 itu baru malam"

"Aduh gimana ini yak? Gw bilang apa sama nyokap gw?" batinnya dalam hati

"Tar jadi gimana? Gw jemput lu yah?"

"Hmm ga usah ga usah kita ketemuan di tempat aja"

"Ga enak Tar, gw yang ajakin jalan masa lu yang harus pergi sendiri ke tempat, gw otw jemput lu yah"

"Eh gapap... "

Tutt.. Tutt.. Tutt..

Belum Atara melanjutkan ucapannya Davis malah menutup telponnya duluan.

"Aduhh gimna ini?" ucap Atara memegangi kepalanya seperti orang frustasi

Dengan sigap Atara langsung berdiri "Oke Tar lu harus coba" ucapnya percaya diri.

Atara pergi ke kamar Anna mamanya.

Tok.. Tok.. Tok..

Atara membuka pintu kamarnya.

"Misi mamah Anna" sopan Atara

"Udh selesai nontonnya?" tanya Anna langsung

"Eh? Hmm maaf mah hehe" ucap Atara sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal

Atara duduk di pinggir kasur menghampiri Anna yang sedang memainkan ponselnya.

"Mahh..." ucap Atara takut

"Kenapa?" tanya Anna

"Ehh.. Tara boleh pergi ga mah keluar?" tanya Atara memohon

"Sama siapa?"

ATARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang